SMA YPSA Raih 2 Medali Emas di Malaysia Technology Expo

RUBIS.ID, MEDAN-Sebanyak 12 orang siswa-siswi SMA Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) Medan yang terbagi dalam 2 tim, kembali berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional dalam ajang Malaysia Technology Expo (MTE) “Asian Youth Innovation Award 2023” yang berlangsung di World Trade Centre (PWTC) Kuala Lumpur, Malaysia pada tanggal 16-18 Maret 2023.

Hal ini disampaikan langsung Kepala SMA Shafiyyatul Amaliyyah Ibu Dahliana usai menerima pengumuman dari Kuala Lumpur Malaysia, Sabtu (18/3/2023).

Dua tim siswa-siswi SMA Shafiyyatul Amaliyyah Medan berhasil membawa pulang masing-masing medali Emas. Tim pertama dengan judul penelitian Garciepatch meraih Medali EMAS dan 2 Special Award dari INNOPA dan International Invention & Trade Expo London, UK, yang diteliti oleh Neiza Qudsia Varsha, Saskia Fadhillah, Raja Ilham Siregar, Zaskia Adinda Susetyo Putri, M. Zaki Akbar, dan Naysilla Zahfira Mulya. Sedangkan tim kedua dengan judul penelitian Cyperucida Cream juga meraih Medali Emas atas nama Hasya Azzahra Rangkuti, Annisa Rizky Kinanti, Cut Nurul Rania Addini, Fakhira Qarira Nayla Putri, Rahma Sari, dan Siti Ariqa Fitri.

Dahliana memaparkan "Dalam event tersebut, sebanyak 149 penemu dari berbagai negara dari unsur perusahaan, universitas dan sekolah ambil bagian di ajang MTE 2023 tersebut. Pameran bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara kecepatan inovasi ilmiah yang luar biasa dengan masyarakat, serta komersialisasi penemuan dan inovasi. Penemuan ini sebelumnya telah lulus seleksi Indonesian Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA) yang menjadi lembaga induk tim peneliti dari Indonesia".

Pada ajang ini, para siswa dibimbing oleh guru pembimbing Diki Mahaputra Tarigan dan guru SMA Shafiyyatul Amaliyyah.

Event yang diselenggarakan oleh PROTEMP dan didukung oleh Ministry of Education Malaysia dan Ministry of Science and Technology Malaysia ini menampilkan 150 temuan inovatif dari para periset yang berasal dari perusahaan, institusi pendidikan tinggi dan penemu/peneliti muda dari sekolah dasar hingga menengah ke atas. Selain dari Malaysia, para peserta berasal dari Thailand, Taiwan, Iran, Polandia, Hongkong, Singapore, Arab Saudi, Indonesia, China, Philipina, Vietnam, dan Prancis.

“Saya dan seluruh civitas akademika Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) khususnya sangat bersyukur kepada Allah SWT atas raihan para siswa ini. Ini merupakan keikutsertaan kita yang berbuah medali internasional sekaligus menambah daftar prestasi tingkat internasional yang sudah sering diraih. Saya ucapkan terima kasih kepada jajaran Pembina, Pengurus Yayasan, Dinas Pendidikan Sumatra Utara, guru-guru, para siswa tentunya, serta dukungan orangtua dalam kegiatan ini,” ungkap Dahliana.

“Kami sangat senang dan bersyukur bisa membawa pulang medali dan kerja keras kami selama ini membawa hasil dan kami sangat serius ingin mengembangkan lebih lanjut penelitian kami ini. Sehingga menjadi produk yang benar-benar qualified dan bersaing di pasaran,” ujarnya kembali.

Pembina YPSA Buya H. Sofyan Raz, Ak.M.M., mengatakan, “Alhamdulillah, syukur kepada Allah, sesuai visi misi YPSA di 2024 bahwa kami ingin membawa sekolah ini ke tingkat internasional sudah kami inisiasi dengan program-program dan raihan para siswa-siswi ini menjadi salah satu motivasi bagi mereka dan civitas akademika YPSA untuk bisa lebih berkembang dan mengikuti event lainnya di tingkat lebih tinggi".

Komentar

Loading...