Polisi Amankan 14 Orang Remaja Tawuran Pakai Kelewang di Pasar 3 Tembung

RUBIS.ID, MEDAN - Sebanyak 14 orang remaja diamankan aksi tawuran di kawasan Pasar 3 Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang, Minggu 30 April 2023 dini hari sekira pukul 03.00 WIB. Tawuran dipicu balas dendam antara kelompok remaja.

Komandan Pleton (Danton) Sibhara Khusus Elang Mahdi Percut Sei Tuan, Nasrullah mengatakan, tawuran remaja yang terjadi karena dipicu balas dendam antara kelompok remaja karena temannya dikeroyok.

Tawuran kelompok remaja tersebut terjadi di Jalan Datok 9, arah ke Jalan Pasar 2 Tembung, yang berlangsung hingga malam hari.

Dari aksi tawuran tersebut diamankan sejumlah senjata tajam, seperti kelewang dan parang.

“Kita telah membubarkan aksi tawuran di Jalan Datok 9 arah Jalan Pasar 2 Tembung, hingga dini hari. Sudah kita laporankan juga Tawuran ini ke pimpinan, serta pihak kepolisian Polsek Percut Sei Tuan,” kata Nasrullah, Minggu 30 April 2023 siang.

“Ini (Tawuran) adalah bentuk balas dendam mereka, karena ada teman mereka yang telah dikeroyok pihak lawan,” sambung Nasrullah.

Tim Patroli Sibhara Khusus Elang Mahdi, lanjut Nasrullah, berhasil mengamankan 14 orang remaja yang terlibat tawuran beserta senjata tajam jenis Kelewang dan parang.

“Sejumlah sajam juga ada kita amankan, parang dan kelewang dari para remaja itu,” kata Nasrullah.

Kemudian, setelah petugas dari Polsek Percut Sei Tuan, tiba di Posko Sibhara Khusus Elang Mahdi, Jalan Sultan Pasar 3 Tembung, para remaja yang terlibat tawuran tersebut pun didata.

Ke 14 remaja yang terlibat tawuran tersebut bernama Dicky, Ryan, Arief Immanuel, Rendi, Yudi, Rayvan, Sel, Anca, Danar, Angga, Atka, Diping, Rijal, dan Rizky. Masing masing mereka ada yang tinggal di Jalan Datuk, Jalan Rahayu, Jalan Jermal, dan Jalan Pendidikan.

“Mereka rata rata masih berumur 16 tahun, setelah didata oleh pihak Polsek Percut Sei Tuan yang datang ke posko ini, kita panggil masing masing orang tua mereka untuk dijemput dan berikan pengarahan,” kata Nasrullah.(red)

Komentar

Loading...