“Konfrensi Pers PK IMM Se-UMSU : Mendesak Pemko dan Polrestabes Medan Merancang Kembali Keamanan Untuk Masyarakat Kota Medan”
RUBIS.ID, MEDAN - PK IMM SE-Universitas Muhammadiyah Muhammadiyah Sumatera Utara melaksanakan Konfrensi Pers menyikapi tragedi Pembegalan salah seorang Kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Immawan Insanul Anshori Hasibuan.
Hadir diantaranya IMM FISIP UMSU , IMM PERTANIAN , IMM EKONOMI DAN BISNIS dan IMM FKIP.
Konfrensi Pers disampaikan langsung oleh Ketua IMM FISIP UMSU ,Immawan Rizali Rusyidan point diantaranya :
1. Mendesak Polrestabes Medan mengusut tuntas pelaku pembegalan Kader IMM Insanul Anshori Hasibuan
2. Meminta POLRESTABES Medan dalam meningkatkan keamanan di seluruh wilayah Kota Medan
3. Meminta POLRESTABES Medan untuk mengaktifkan kembali Kamtibmas sebagai upaya preventif kejahatan serupa.
4. Mendesak POLRESTABES Medan untuk lebih Pro-Aktif, progresif, dan tanggap dalam memberantas begal dan kejahatan jalanan lainnya.
5.Mendesak Pemko Medan untuk kembali merancang keamanan yang terbaik untuk masyarakat dengan kami memberi usulan menambah tim tawon untuk di setiap wilayah polsek di kota Medan.
Ditambah lagi Ketua PK IMM Pertanian UMSU , Immawan Rizki Afani Mempertanyakan fungsi 20 ribu cctv di kota Medan yang dinilai tidak memberikan dampak langsung dalam memberikan rasa aman bagi masyarakat Kota Medan
Diperkuat kembali oleh Ketua PK IMM Ekonomi dan Bisnis ,Immawan Rais Prayogo mengatakan hal ini menjadi pr penting untuk Pemko Medan dan Polrestabes Medan dalam mengamankan kondusifitas dikota medan, baru saja kami mendapat kabar salah seorang Ayahanda Zulkarnain Siregar PC Muhammadiyah Percut Sei Tuan dibegal saat pulang sholat subuh di pasar 9 percut sei tuan.
Ditegaskan oleh Dewata Sakti salah seorang Aktivis IMM mengatakan
PK IMM SE-Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara akan menambah waktu menunggu sampai 2 hari kedepan jika tidak ada keterangan maka PK IMM SE-UMSU akan kembali melakukan konsolidasi dan bersama rekan-rekan Ormawa UMSU lainnya untuk menyikapi dan menentukan langkah berikutnya.(red)
Komentar