Penjualan Sepeda Motor Dan Pertumbuhan Kredit Akan Buat Pasar Keuangan Bergerak Sideways

RUBIS.ID, MEDAN - Setelah Bank Sentral AS mempertahankan besaran bunga acuannya, kinerja pasar keuangan di tanah air justru berkinerja buruk. Harga emas juga relatif tidak banyak mengalami perubahan setelah penetapan besaran bunga acuan tersebut. Meskipun untuk harga emas terpantau masih mampu mengalami penguatan meskipun terbatas.

Pengamat Ekonomi Sumatra Utara, Gunawan Benjamin mengungkapkan, dalam sepekan kedepan, pelaku pasar tidak akan banyak diwarnai oleh agenda dan data penting. Dari tanah air, data penjualan kendaraan roda dua menjadi data pembuka. Sebelumnya data penjualan sepeda motor pada bulan April justru anjlok 44% dibandingkan dengan periode bulan maret. Meskipun di bukan April bertepatan dengan Idul Fitri, katanya, Minggu (18/6/2023) siang.

Gunawan menyebutkan, dark data penjualan sepeda motor tersebut meskipun tidak memberikan pengaruh yang besar terhadap pasar keuangan, akan tetapi menjadi gambaran awal bagaimana daaya beli masyarakat menjelang semester kedua tahun ini. Selain data penjualan sepeda motor, pertumbuhan pinjaman juga menjadi kabar yang dinanti. Lagi lagi datanya cukup buruk jika mengacu kepada pertumbuhan kredit sebesar 8.08% YoY di bulan april, ujarnya.

Selain dua data tersebut, lanjutnya Bank Indonesia juga dijadwalkan akan menetapkan besaran bunga acuannya. Dimana BI 7 DRR diperkirakan masih akan tetap di level 5.75%. Kabar dari penetapan suku bunga acuan tersebut diyakini tidak akan memberikan pengaruh besar bagi kinerja pasar keuangan di tanah air. Pasar keuangan akan lebih dipengaruhi oleh testimoni Gubernur Bank Sentral AS, jelas Gunawan.

Ditambahkan Gunawan, hanya testimoni tersebut yang diagendakan akan lebih mempengaruhi pasar. Sehingga disaat pasar minim sentimen, data penjualan sepeda motor dan pertumbuhan kredit yang memburuk belakangan ini, akan menjadi pembeda dan bisa menggerakkan pasar di tanah air. Selain dua data tadi, harga komoditas juga memiliki peluang untuk menjadi penggerak pasar selama sepekan.

IHSG dan Rupiah diperkirakan akan bergerak dalam rentang terbatas. Rupiah masih akan berkutat dikisaran 14.850 hingga 15 ribu per US Dolar. Sementara IHSG masih akan berkutat di level 6.630 hingga 6.720. Untuk harga emas diperkirakan akan bergerak dalam rentang $1.950 hingga $1.985 per ons troynya. IHSG dan Rupiah akan bergerak sideways dengan tetap memiliki kecenderungan melemah, tutup Gumawan.(Jae)

Komentar

Loading...