Tewasnya Empat Penumpang Minibus Ditabrak Kereta Api, Seperti Ini Penjelasan KAI

RUBIS.ID, DELI SERDANG – Empat orang penumpang minibus BK 1278 GI tewas di tempat setelah mobil yang ditumpangi mereka ditabrak Kereta Api Lilawangsa di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Jalan Payabakung Desa SM Diski, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Sabtu (30/3/2024) sekira pukul 10.20 wib.

Diketahui pengemudi mobil bernama Alfikar dalam kondisi selamat meskipun menderita luka-luka yang cukup serius, keempat penumpang mobil yang meninggal dunia akibat luka yang cukup serius itu semuanya merupakan warga Dusun VI Desa MS Diski, Kecamatan Sunggal. Mereka yang tewas masing-masing bernama Ali (54), Salbiah (54), Supiyah (64), dan Lina Susilawaty (45).

Kanit Lantas Polsek Sunggal Iptu Andrea Nasution menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi-saksi di TKP pada pagi itu, pengemudi mobil Honda Mobilio No Pol BK 1278 GI datang dari Binjai hendak ke arah Jl Paya Bakung. Sandi ruas jalan perlintasan kereta api tanpa palang pintu.

“Sesampainya di TKP, pengemudi Mobil Honda Mobilio BK 1278 GI kurang berhati-hati apalagi tanpa adanya penjaga palang pintu. Di saat bersamaan Kreta Api Lilawangsa U87 No BB 2037804 datang dari arah Binjai hendak menuju Kota Medan lalu menabrak bagian samping kiri minibus. Akibatnya, Minibus terhempas dan keluar dari jalur Rel Kereta api sehingga keempat penumpangnya mengalami luka parah dan meninggal dunia di lokasi tabrakan,” ujar Kanit Lantas Polsek Sunggal.

Menurut informasi sementara pengemudi mobil bernama Alfikar saat ini masih dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Binjai.

Sementara itu, Manager Humas Divre I SU, Anwar Solikhin saat dikonfirmasi melalui aplikasi watsup menuturkan, "Betul telah terjadi temperan KA Srilelawangsa relasi Binjai-Medan dengan mobil di perlintasan tidak terjaga KM 14+400 antara Stasiun Binjai-Medan, Sabtu (30/3). Tidak ada korban jiwa dari petugas maupun penumpang dalam kejadian tersebut. Informasi di lapangan sebanyak 4 orang di dalam mobil mengalami luka berat. Dari kejadian tersebut, KA Srilelawangsa mengalami kelambatan sekitar 1 jam serta terdapat kerusakan ringan pada lokomotif," katanya kepada tim rubis.id, Sabtu sore (30/3).

Disamping itu, KAI turut prihatin dan menyampaikan permohonan maaf kepada penumpang atas keterlambatan perjalanan KA Srilelawangsa. "Kami kembali mengingatkan kepada masyarakat yang akan melintas di perlintasan sebidang kereta api untuk berhati-hati, tengok kanan kiri untuk memastikan tidak ada kereta api yang lewat, utamakan keselamatan bersama tidak menerobos serta dahulukan kereta api yang akan melintas,"tutupnya.(Red)

Komentar

Loading...