RUBIS.ID, MEDAN - Pada perdagangan jelang akhir pekan, sejumlah harga kebutuhan masyarakat mengalami penurunan. Seperti cabai merah, bawang merah, kol, tomat dan ikan segar. Harga cabai merah di tingkat pedagang besar ditransaksikan dikisaran 33 hingga 35 ribu per Kg, atau sekitar 38 hingga 44 ribu per Kg nya di level pedagang pengecer. Demikian diungkapkan Gunawan Benjamin selaku ketua Tim Bahan Pangan Sumut kepada Rubis.id, Jumat (10/5/24).

Gunawan menerangkan, Harga bawang merah juga perlahan mengalami penurunan. "Harganya sangat variatif tergantung dengan kualitas barangnya. Di beberapa pasar tradisional di kota medan, harga bawang merah dijual di harga 40 ribu per Kg dari posisi sebelumnya 45 ribu per Kg. Varian bawang merah lainnya juga sama, mengalami penurunan sekitar 5 ribu per Kg nya,"ujarnya.

Selain itu, Harga sayuran seperti kol juga turun. Dari yang sebelumnya menyentuh 10 ribu per Kg, sejauh ini turun dikisaran 7 ribu per Kg. Sementara itu, harga ikan segar seperti tongkol mengalami penurunan yang sangat tajam. Harga ikan tongkol dijual dalam rentan 15 hingga 20 ribu per Kg. Setelah sebelumnya sempat ditransaksikan dikisaran 27 - 30 ribuan per Kg.

"Tidak hanya tongkol, sejumlah ikan segar lainnya juga mengalami penurunan. Namun, kita perlu mewaspadai beberapa kemungkinan penurunan harga komoditas pangan belakangan. Tapi yang menjadi fokus pemerintah adalah bahwa demand atau konsumsi perlahan mengalami penurunan. Seiring dengan mulai akan berakhirnya bulan syawal,"terang Gunawan.

Dari hasil pemantauan jumlah stok barang dipedagang besar, terjadi penurunan permintaan untuk cabai merah dan bawang merah sekitar 20% dan 30%. "Seiring dengan kenaikan harga sebelumnya yang membuat permintaan atau demand mengalami penurunan. Ditambah dengan permintaan yang sedikit melemah jelang penutupan bulan syawal. Demikian juga dengan tomat, demand yang menurun dalam satu bulan terakhir telah menekan harga dari 16 ribu per Kg menjadi 12 ribu per Kg nya,"katanya lagi.

Selanjutnya, untuk ikan segar, dugaan melemahnya konsumsi diperkirakan turut memicu terjadinya penurunan harga ikan segar. Hasil tangkapan belum sepenuhnya mampu diimbangi dengan kapasitas penyimpanan (cold storage) yang mumpuni. Harga ikan terpaksa mengalami penurunan.

"Jika melihat tren perubahan harga sekarang ini, Sumut di bulan mei masih dibayang deflasi. Cabai, Bawang merah, tomat, ikan segar, sayur sayuran masih berpeluang mengalami penurunan hingga tutup bulan Mei ini. Namun, saya menghitung sejauh ini deflasi yang berpotensi tercipta sebesar 0.02% hingga 0.06% dengan asumsi cabai merah bisa ditekan atau rata-rata di bawah 36 ribu selama Mei,"jelasnya.

Itu smeua angka sementara yang bisa berubah jadi inflasi, meskipun kalau inflasi di bulan Mei Sumut akan merealisasikan angka di bawah 0.2%. "Ekspektasi deflasi sejauh ini sangat terganggu dari cuaca panas yang menekan sisi produksi tanaman. Dimana turunnya permintaan (demand) justru tidak diikuti oleh membaiknya sisi pasokan,"tutup Gunawan.(IL)