RUBIS.ID, MEDAN - Partai kebangkitan Bangsa (PKB) melaksanakan sekolah pemimpin perubahan yang merupakan agenda yang dilakukan PKB untuk melatih para kader yang berhasil duduk menjadi anggota DPRD-DPRRI. Sekolah pemimpin perubahan dilakukan agar para anggota DPR dari PKB dapat memahami tupoksi mereka sebagai anggota dewan.

"Jadi sibuknya partai kita itu adalah menjadi politik kontrol kinerja legislatif dan eksekutif. Sehingga terukur produktivitas lulusan-lulusan pelatihan kita selama lima tahun ke depan," ucap Gus Muhaimin selaku ketua umum DPP PKB.

Hal yang selaras juga disampaikan oleh salah satu anggota DPRD KOTA MEDAN dari PKB, Lailatul Badri. Beliau menyampaikan bahwa sekolah pemimpin perubahan memiliki tujuan agar setiap kader yang berhasil menjadi anggota DPRD-DPRRI dapat memahami tugasnya sebagai legislatif.

"Ini merupakan hal yang baik, memberikan pemahaman kepada setiap kader yg berhasil duduk menjadi perwakilan rakyat agar dapat memahami fungsi-fungsi legislatif yang utamanya melakukan pengawasan terhadap lembaga eksekutif. Ini akan menjadi bekal penting bagi kami sebelum benar-benar menjadi bagian lembaga legislatif." ujar Lailatul Badri kepada awak media, Kamis (25/07/2024).

Sekolah pemimpin perubahan untuk wilayah Sumatera Utara dilakukan pada kamis, 25 Juli 2024 bertepat di Bukit Kubu, Brastagi. Kegiatan tersebut menghadirkan seluruh kader yang berhasil menjadi anggota DPR se-Sumut.

"Kegiatan ini mengumpulkan seluruh kader yang telah terpilih menjadi perwakilan rakyat khususnya di Sumatera Utara. Selain untuk pembekalan setiap kader, ini juga menjadi ajang silahturahmi bagi seluruh kader di Sumatera Utara. Untuk saling mengenal dan bertukar pikiran satu sama lain." Pungkas Lailatul Badri.(IL)