PK IMM FAHUM UMSU Desak PC IMM Kota Medan Pertanyakan Kedzholiman pada Musyda Karateker DPD IMM Sumut XX

RUBIS.ID, MEDAN - Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Hukum (FAHUM) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) pertanyakan kelanjutan Musyda Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM Sumut XX yang tidak ada kabar kelanjutannya sampai saat ini

Riski Hamdani Selaku ketua umum PK IMM Fahum Umsu menyatakan kekecewaannya pada hasil Musyda Karateker DPD IMM SUMUT yang ke XX, sebab tidak ada informasi resmi tentang keberlanjutan Musyda yang tiba tiba sudah terpilih ketua umumnya tanpa adanya pemberitahuan mengenai dimana pemilihannya.

"Pelaksanaan musyda yang kita ketahui tidak berjalan dengan sebagaimana mestinya jelas membuat kekecewaan besar terhadap kami sebagai peserta," ujar Riski.

"Ahmad Bayu Nugroho yang yang pada saat itu menjadi Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) juga bagian dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IMM kami nilai apatis serta tergesa -gesa dalam menjalan pleno 4 sampai mengangkangi Tanfidz (Ad/Art)," tambah Rizki

"Banyak kecacatan yang tampak jelas tetapi panitia pemilihan dari team karateker tetap melanjutkan pemilihan yang seharusnya tidak dapat dilakukan. Banyaknya keputusan-keputusan musyawarah ini yang tidak berlandaskan serta di nilai bertentangan dengan AD/ART, " lanjutnya

"Kami sebagai peserta tidak mendapatkan informasi jelas dan undangan resmi mengenai keberlanjutan musyawarah yang di skors selama 2 x 60 menit oleh pimpinan sidang. tetapi alih-alih memberikan informasi pimpinan sidang malah melanjutkan Pleno 4 di Labura dengan membawa kader-kader yang berpihak pada satu kandidat saja," ungkap Riski.

"Maka dengan ini kami meminta kepada PC IMM Kota Medan untuk mendesak team Karateker DPD IMM SUMUT untuk melanjutkan Musyda sebagaimana yang seharusnya dilaksanakan sesuai Tanfidz (Ad/Art)," pungkasnya.(Red)

Komentar

Loading...