RUBIS.ID, MADINA - Pemerintah kabupaten Mandailing Natal ( Madina), Sumut, kembali menggelar pengobatan gratis di kecamatan Siabu. Pengobatan itu digelar di halaman kantor camat Siabu/samping puskesmas. Pengobatan itu untuk pasien dewasa dan lansia serta pemeriksaan untuk kesehatan ibu hamil. Senin, (25/11/2024).

Para pasien yang ikut berobat dari berbagai desa di kecamatan Siabu. Sebelumnya pengobatan gratis itu sudah diinformasikan melalui bidan desa masing-masing. Pasien berdatangan dari berbagai desa di kecamatan Siabu. Antusias warga ( pasien pengobatan gratis) sangat tinggi. Sekitar 90 orang yang ikut berobat dari berbagai macam penyakit.

Turut Hadir dalam acara itu forum komunikasi pimpinan kecamatan ( Forkopimcam) serta kepala puskesmas. Pengobatan itu ditangani dokter spesialis meliputi dr. Ika Sulaika, Sp. OG dan dr. Dedi Muhammad Abu Bakar Sp. PD.

Camat Siabu Sudrajat Putra SH MH dalam sambutannya mengungkapkan terimakasih atas kegiatan tersebut. Dia juga menyampaikan menambah armada ambulance. Menurut dia penambahan ambulance itu sangat urgent apalagi didaerah ada desa terisolir.

Sementara dr. H. Faisal Situmorang Kadis kesehatan mengatakan jangan takut berobat ada Universal Health Coverage (UHC), BPJS dan lainnya.

"ucapan terimakasih atas dukungan masarakat tentang program pemerintah menjamin kesehatan masyarakat terjamin dengan program BPJS dan UHC. Bapak bupati Jakfar Sukhairi dan ibu wakil bupati Atika Azmi Utammi tidak bisa hadir pada kesempatan ini dan mereka titip salam kepada para pasien dan lainnya. Sebenarnya dijadwalkan ibu Atika hadir namun dia ada tugas " ucapnya

"Warga yang tidak ada BPJS bisa memakai UHC, silahkan berobat ke puskesmas terdekat tanpa bawa uang, ada anggaran 46 milyar rupiah untuk pengobatan yang bersumber dari anggaran pendapatan belanja daerah ( APBD)"jelasnya

Lanjutnya, pada tahun ini dana UHC ditambah satu milyar lagi.

Abdul Kholid (61) warga kelurahan salah satu pasien Pengobatan gratis mengucapkan terimakasih kepada ada Pemda Madina yang selalu melakukan pelayanan pengobatan gratis. Ia mengaku sudah dua kali mengikutinya.(RG)