Kapir Akan Bongkar Dugaan Korupsi di TVRI Sumut

RUBIS.ID, MEDAN - Wakil Ketua Koalisi Pemerhati Indonesia Raya (Kapir) Rahmad Situmorang mengatakan, terdapat dugaan Korupsi di tubuh TVRI Sumut, kami meduga terjadi Mark Up Tarif yang tidak sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 33 tahun 2024 tentang jenis dan tarif atas jenis penerimaan negara bukan pajak yang berlaku pada lembaga penyiaran public televisi revublik Indonesia.

Dalam wawancaranya Rahmad menyampaikan, pihaknya mengirimkan surut untuk permohonan ucapan selamat berbuka puasa dan ucapan selamat hari raya dan di balas harus membayar. Rahmad Situmorang pun mendatangin kantor TVRI Sumut dan menanyakan terkait tarif ia juga menanyakan apakah gubernur, Walikota dan DPR Juga membayar sesuai tarif yang di buat?

Muhyin dari pihak TVRI mengatakan bahwasanya, semua membayar tanpa terkecuali untuk mendapat kan target PNBP.

Namun tak lama pihak TVRI Sumut melalui Fhandi mengatakan lewat chat WhatsApp “ Siap bg.....namun setelah kami berembuk disarankan teman-temen mahasiswa yang akan melakukan greeting membuat surat permohonan kepada TVRI Sumut dengan narasi, " ungkapnya.

"Penyiaran ucapan selamat berbuka dan hari raya oleh mahasiswa tersebut tidak dibebankan biaya dalam penyiaran di TVRI Sumut. Hal tersebut dilakukan sebagai dasar manajemen TVRI dalam menjalankan aturan yang semestinya berbayar disebutkan PNBP (penghasilan negara bukan pajak). Istilahnya diberikan dispensasi bg," sambungnya lagi.

Wakil ketua Kapir Rahmad menambahkan, "Kalok memang bisa geratis kenapa tidak dari awal, diduga terjadi penyelewengan," ujarnya.

Kapir mendesak BPK untuk mengaudit keuangan TVRI Sumut tahun 2022 - 2025, diduga terjadi penyelewengan dan KPK juga di desak untuk memberantas dugaan korupsi di tubuh TVRI Sumut. Dirut TVRI pusat juga diminta untuk mencopot Ka TVRI Sumut Tachrizal karna diduga kuat tidak layak untuk memimpin TVRI Sumut.

Koalisi Pemerhati Indonesia Raya akan menggelar aksi besar-besaran untuk membersihkan TVRI Sumut dari orang-orang yang diduga ingin menggerogoti TVRI Sumut demi kepentingan pribadi, pada Selasa 25/03/2025. “tutup Rahmad.(red03)

Komentar

Loading...