Suasana penandatanganan Nota Kesepahaman antara Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara dan Pemerintah Kabupaten Deli Serdang yang berlangsung di Kantor BI Sumut.

GIMIC.ID, MEDAN – Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Utara bersama Pemerintah Kabupaten Deli Serdang resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) di Kantor Perwakilan BI Sumut, Senin (9/9). Kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat fondasi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Kabupaten Deli Serdang untuk periode 2025–2029.

Acara penandatanganan dibuka oleh Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumut, Rudy B. Hutabarat, dan dihadiri langsung oleh Bupati Deli Serdang dr. H. Asri Ludin Tambunan serta Wakil Bupati Lom Lom Suwondo, S.S. Turut mendampingi jajaran dinas terkait dari Pemerintah Kabupaten Deli Serdang.

Rudy B. Hutabarat menyampaikan, kerja sama ini merupakan momentum penting dalam membangun sinergi antara BI dan pemerintah daerah guna menjaga stabilitas ekonomi sekaligus mendorong transformasi digital di berbagai sektor.

“BI tidak bisa berjalan sendiri. Dukungan pemerintah daerah, khususnya di Deli Serdang, sangat penting dalam menjaga inflasi, memperkuat UMKM, dan meningkatkan literasi keuangan digital masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Deli Serdang dr. H. Asri Ludin Tambunan menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen penuh mendukung implementasi kerja sama ini. “Kami menyambut baik kolaborasi dengan BI Sumut. Kerja sama ini sejalan dengan visi kami untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan,” katanya.

Melalui nota kesepahaman tersebut, kedua belah pihak menyepakati beberapa fokus kerja sama, antara lain:

• Mengendalikan inflasi demi menjaga stabilitas harga.
• Mengembangkan UMKM sebagai motor penggerak ekonomi daerah.
• Mendorong digitalisasi pendapatan dan belanja daerah.
• Meningkatkan literasi serta inklusi keuangan digital di masyarakat.

Langkah nyata ini diharapkan menjadi fondasi bersama dalam mempercepat akselerasi pembangunan ekonomi berkelanjutan di Kabupaten Deli Serdang pada periode 2025–2029. (Harry)