Aliansi Mahasiswa Nusantara Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Satu Tahun Pemerintahan Prabowo–Gibran

Ket foto: Para narasumber dan peserta berfoto bersama usai Dialog Kebangsaan bertema “Satu Tahun Pemerintahan Prabowo–Gibran” yang digelar Aliansi Mahasiswa Nusantara di Garis Terang Coffee, Medan, Senin (27/10).

RUBIS.ID, MEDAN — Aliansi Mahasiswa Nusantara (AMAN) menggelar kegiatan Dialog Kebangsaan bertema “Satu Tahun Pemerintahan Prabowo–Gibran: Kebijakan, Harapan, dan Dukungan Kaum Muda” di Garis Terang Coffee, Jalan Abdul Hakim No.19, Kota Medan, Senin (27/10).

Kegiatan ini menghadirkan berbagai elemen mahasiswa, akademisi, serta aktivis muda yang antusias membahas arah kebijakan pemerintahan dalam satu tahun pertama masa kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Tiga narasumber utama turut hadir dalam dialog tersebut, yaitu:

* Dr. Faisal Andri Mahrawa, S.IP., M.Si – Akademisi Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara,

* Brimob Ritonga – Akademisi dan Penggiat Sosial,

* Ilham Panggabean, S.Sos – Ketua Bidang Pembangunan Demokrasi dan Politik HMI Cabang Medan.

Dalam sambutannya, Ketua Umum AMAN Farhan menyampaikan bahwa AMAN hadir sebagai gerakan persatuan, nasionalis, progresif, dan kritis.

“Kami menjunjung semangat Mahasiswa Bersatu, Nusantara Kuat, Indonesia Emas! Visi kami adalah menjadi wadah pemersatu gerakan mahasiswa dan pemuda Nusantara dalam mewujudkan Indonesia yang berdaulat, bersih dari oligarki, dan berkomitmen menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Farhan menegaskan bahwa mahasiswa bukan hanya agent of change, tetapi juga moral force dan social control yang memiliki tanggung jawab untuk mengawal jalannya pemerintahan.

Sementara itu, Dr. Faisal Andri Mahrawa menyoroti pentingnya konsistensi arah kebijakan pemerintah dalam menjaga stabilitas politik nasional dan memperkuat demokrasi.
Sedangkan Brimob Ritonga menekankan bahwa keberhasilan pemerintahan tidak terlepas dari partisipasi aktif masyarakat sipil, khususnya kaum muda.

Ilham Panggabean menambahkan bahwa mahasiswa harus terus mengawal proses demokrasi agar tetap sehat dan berkeadilan.

Dialog berlangsung hangat dan interaktif dengan antusiasme tinggi dari para peserta. Sesi tanya jawab yang digelar di akhir acara menghasilkan beragam gagasan dan refleksi kritis dari mahasiswa mengenai arah pembangunan nasional.

Kegiatan ditutup dengan pesan kebangsaan dari moderator serta ajakan untuk memperkuat kolaborasi antar generasi muda dalam menjaga nilai-nilai demokrasi.

Melalui kegiatan ini, AMAN berharap dapat terus menjadi wadah diskusi produktif dan inspiratif bagi mahasiswa dalam menyuarakan kepedulian terhadap isu-isu kebangsaan.(*)

Komentar

Loading...