Rumah Warga Hanyut Digulung Banjir Sungai Deli, Warga Hamdan Panik dan Dirikan Dapur Umum Mandiri
RUBIS.ID, MEDAN — Hujan deras yang mengguyur Kota Medan selama beberapa hari terakhir mengakibatkan debit air Sungai Deli meningkat tajam hingga menyebabkan banjir besar di kawasan Kelurahan Hamdan, Kecamatan Medan Maimun. Akibat derasnya arus, satu unit rumah warga dilaporkan hanyut terseret banjir pada Kamis pagi di Jl.Multatuli Link 4, Kel.Hamdan, Kec.Medan Maimun, Kamis (27/11).
Menurut informasi yang dihimpun, banjir mulai meninggi menjelang tengah malam saat intensitas hujan semakin kuat. Arus sungai yang meluap menghantam permukiman warga di bantaran Sungai Deli, menyebabkan bangunan rumah yang hanyut tersebut tidak mampu menahan tekanan air.
Salah seorang warga yang menyaksikan langsung kejadian itu mengungkapkan bahwa peristiwa berlangsung sangat cepat.
“Hujannya awet bang, awalnya air naik perlahan, tapi dalam hitungan menit arus sungai makin deras. Tiba-tiba rumah itu bergerak dan langsung hanyut,” kata seorang warga setempat.
Warga lain, Rudi (43), mengaku masih syok melihat rumah tetangganya hilang terbawa derasnya arus banjir.
“Airnya naik cepat kali, nggak sampai setengah jam langsung deras. Kami semua panik, cuma sempat selamatkan anak-anak dan barang sedikit. Rumah itu tiba-tiba bergeser lalu hanyut ke tengah sungai. Kami cuma bisa lihat, nggak bisa berbuat apa-apa,” ujarnya dengan wajah cemas.
Banjir kali ini disebut warga sebagai yang terparah dalam beberapa tahun terakhir. Suryani (37), warga setempat, berharap pemerintah segera mengambil langkah nyata untuk mencegah kejadian serupa.
“Banjir di sini bukan sekali dua kali, tapi kali ini paling parah. Kami mohon pemerintah jangan tunggu ada korban jiwa dulu baru bertindak. Tolong normalisasi Sungai Deli segera dilakukan,” tegasnya.
Di tengah keterbatasan, warga sekitar berinisiatif mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makanan masyarakat terdampak.
“Untuk saat ini bantuan dari kelurahan belum ada sama sekali bang mungkin karena cuaca juga. Yaa mau nggak mau kami berinisiatif membuat dapur umum sendiri bersama warga sekitar,” ujar salah seorang ibu yang membantu menyiapkan makanan.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada laporan korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun kerugian materi diperkirakan cukup besar karena seluruh isi rumah turut terbawa arus. Aparat kelurahan bersama petugas BPBD Kota Medan telah turun ke lokasi untuk melakukan pendataan, memastikan keselamatan warga terdampak, serta mengevakuasi masyarakat ke tempat yang lebih aman.
Pemerintah Kota Medan mengimbau warga yang tinggal di bantaran sungai untuk tetap meningkatkan kewaspadaan mengingat curah hujan masih berpotensi tinggi dalam beberapa hari ke depan.(*)




Komentar