Mawaddah Peduli Bencana Salurkan Bantuan Pangan untuk Warga Terdampak Banjir di Pulo Brayan Kota
RUBIS.ID, MEDAN — Mawaddah Peduli Bencana menyalurkan bantuan bahan pangan kepada warga terdampak banjir di Kelurahan Pulo Brayan, Kota Medan, Jumat (5/12). Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada pihak kelurahan dan diterima langsung oleh Lurah Medan Barat Kota, Rivai Harahap, untuk selanjutnya didistribusikan kepada masyarakat yang terdampak.
Head of Office Mawaddah, Atrirsyah Lubis atau yang akrab disapa Ibay, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap warga yang masih berusaha memulihkan kondisi pascabanjir.
“Mawaddah ikut terpanggil untuk turut serta berbagi pada korban banjir di Medan, khususnya Pulo Brayan Kota. Semoga bantuan ini bisa membantu kebutuhan warga di tengah masa pemulihan,” ujar Ibay.
Ia menambahkan bahwa Mawaddah akan terus memperluas jangkauan bantuan sosial agar semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya.
“Bantuan ini bukan sekadar penyerahan pangan, tetapi wujud solidaritas. InsyaAllah kami akan terus hadir untuk masyarakat yang membutuhkan, karena membantu sesama adalah bagian dari nilai yang kami pegang di Mawaddah,” tambahnya.
Sementara itu, Lurah Medan Barat Kota, Rivai Harahap, menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan.
“Kami sangat berterima kasih kepada Mawaddah atas perhatian yang diberikan kepada warga Pulo Brayan. Bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat terdampak banjir, terlebih di masa pemulihan seperti sekarang,” ujar Rivai.
Ia memastikan pendistribusian bantuan akan dilakukan secara merata berdasarkan data warga terdampak yang telah dihimpun oleh pihak kelurahan.
“Kami pastikan bantuan ini akan disalurkan tepat sasaran kepada warga yang benar-benar membutuhkan. Semoga semakin banyak pihak yang tergerak untuk membantu pemulihan pascabanjir,” imbuhnya.
Kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak—termasuk lembaga sosial, komunitas, dan dunia usaha—diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan kondisi di wilayah Pulo Brayan.(*)

Komentar