CB Fest 2025 Resmi Dibuka, Bank Indonesia Tegaskan Komitmen Wujudkan Sistem Pembayaran Global yang Tangguh

Ket: Pembukaan Central Banking Services Festival (CB Fest) 2025 yang berlangsung di Jakarta, Selasa (26/8).(Dok.BI)
RUBIS.ID, JAKARTA — Di tengah dinamika global yang diwarnai ketidakpastian geopolitik dan laju inovasi digital yang pesat, bank sentral dan otoritas keuangan dunia dituntut untuk menghadirkan layanan kebanksentralan yang adaptif dan inklusif. Hal ini menjadi sorotan utama dalam pembukaan Central Banking Services Festival (CB Fest) 2025 yang berlangsung di Jakarta, Selasa (26/8).
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam pidato pembukaannya menekankan pentingnya penguatan konektivitas, interoperabilitas, dan kolaborasi lintas negara guna membangun sistem pembayaran internasional yang kuat dan berkelanjutan di era digital.
“Prioritas kami mencakup digitalisasi dan integrasi sistem pembayaran domestik dan global, pembangunan infrastruktur digital seperti BI-FAST dan QRIS, serta pengembangan Digital Rupiah sebagai instrumen strategis yang mendukung inovasi dan stabilitas keuangan,” ujar Perry.
Ia juga mengingatkan perlunya sinergi antarnegara dalam pemanfaatan teknologi keuangan, khususnya instrumen pembayaran lintas negara (cross-border), untuk menjaga stabilitas sistem keuangan dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Senada dengan itu, Wakil Menteri Luar Negeri RI, Arrmanatha C. Nasir, menyatakan bahwa CB Fest menjadi wujud nyata komitmen Indonesia dalam menghadapi tantangan global melalui transformasi digital sektor keuangan.
“Kepercayaan, keadilan, dan kerja sama adalah tiga pilar penting dalam menjaga stabilitas sistem keuangan di tengah perkembangan teknologi yang cepat,” ungkap Arrmanatha dalam sambutannya.
Forum Global Lintas Otoritas Keuangan
CB Fest merupakan forum tahunan yang mempertemukan pemangku kepentingan dari bank sentral, otoritas keuangan, kementerian, perbankan, dan asosiasi internasional. Tahun ini, CB Fest mengusung tema “Enhancing Central Bank Services in the Digital Age: Building Resilient Cross-Border Settlement Amid Geopolitical Shifts”, yang menyoroti pentingnya kolaborasi dalam memperkuat sistem pembayaran antarnegara di tengah situasi global yang menantang.
Adapun delegasi yang hadir mencakup perwakilan dari Rusia, Korea, India, Filipina, Kamboja, Laos, Brunei Darussalam, Timor Leste, Papua Nugini, Vietnam, hingga Hong Kong.
Melalui CB Fest 2025, Bank Indonesia berharap terjalin sinergi yang lebih kuat antara bank sentral dan mitra strategis global dalam memperkuat kelancaran transaksi internasional, sekaligus mendukung integrasi ekonomi kawasan dan global di masa mendatang.(H2R)
Komentar