RUBIS.ID, LANGKAT – Curah hujan tinggi di hulu sungai Lepan menyebabkan air sungai banjir. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat Irwan Syahri, mengatakan rumah yang terendam berada di empat desa dan satu kelurahan di dua kecamatan di Kabupaten Langkat. Banjir berasal dari luapan sungai Lepan.

“Curah hujan tinggi di hulu sungai Lepan menyebabkan air sungai melimpah serta menggenangi pemukiman masyarakat,” ujar Irwan Syahri, Minggu (9/10/22) siang.

Menurut dia, di Kecamatan Sei Lepan yakni Kelurahan Harapan Baru, masyarakat terdampak sebanyak 62 rumah dengan ketinggian air bervariasi antara 30-40 cm. Kemudian di Desa Lama Baru, masyarakat terdampak sebanyak 12 rumah dengan ketinggian air 50-60 cm dan Desa Harapan Maju, masyarakat terdampak sebanyak 5 rumah dengan ketinggian air 40-50 cm.

Jumlah total masyarakat terdampak sebanyak 82 rumah dan 5 KK mengungsi ke keluarga terdekat serta rumah ibadah (Masjid Nurul Iman) di Desa Harapan Baru juga terendam banjir.

“Saat ini terdapat warga yang mengungsi sebanyak 5 KK ke keluarga yang tidak terdampak banjir dan masyarakat masih dapat beraktivitas terbatas dan pihak kecamatan, desa dan kelurahan masih melaksanakan pendataan terhadap masyarakat yang terdampak,” katanya.

“Upaya yang dilakukan pihak BPBD yakni berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan pihak desa. Memonitor prakiraan cuaca dan peringatan dini dari website BMKG dan menyampaikan kepada pihak kecamatan atau pihak desa dan melaksanakan posko siaga di kantor BPBD Langkat,” pungkas Irwan.

Sedangkan akibat curah hujan yg tinggi dan pasang besar mengakibatkan beberapa rumah warga di Desa Securai Utara dan Desa Pelawi Selatan Kecamatan Babalan juga terendam banjir.

“Ketinggian air 50-60 cm, dan upaya yang telah dilakukan dengan mendirikan posko desa dan akan segera berkordinasi dengan puskesmas untuk membuat posko kesehatan,” pungkasnya.(red)

Sumber : Pewarta