Kedapatan Nyolong Lembu, Dua Maling Tewas Dihajar Massa TKP: Desa Pasar VI Kualanamu Beringin

RUBIS.ID, DELI SERDANG - Duo maling lembu tewas dihajar massa di lahan garapan hutan tua, Dusun II, Desa Pasar VI Kualanamu, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (31/3/2023).

Kapolsek Beringin, AKP Doni Simanjuntak menjelaskan awalnya sekira pukul 03.30 WIB, jelang waktu sahur, Warsih (72), warga Dusun Teratai, Desa Perkebunan Ramunia, Kecamatan Pantai Labu, terbangun dari tidurnya.

"Korban ini terkejut melihat lembu di dalam kandang di samping rumahnya tinggal satu, padahal korban punya dua ekor. Kemudian korban melihat ada mobil yang mencurigakan, dan berteriak maling-maling!" kata Doni Simanjuntak.

Teriakan Warsih didengar pelaku. Seketika pelaku memacu mobil Daihatsu Xenia yang mereka kendarai dengan kecepatan tinggi.

Warga pun yang mendengar teriakan korban, juga langsung berhamburan keluar rumah dan mengejar mobil yang dikendarai pelaku sambil berteriak, maling, maling!

Teriakan warga yang mengejar pelaku itu, semakin membuat warga menjadi ramai.

Setibanya di lahan garapan hutan tua, Dusun II, Desa Pasar VI Kualanamu, Kecamatan Beringin, warga berhasil mengadang mobil yang dikendarai pelaku.

Melihat warga sudah berkerumun, kedua pelaku menghentikan laju mobilnya dan keluar untuk melarikan diri.

Melihat itu, warga mengejar kedua pelaku. Sebagian lagi, mengamankan mobil Xenia berisi satu ekor lembu milik korban, Warsih.

Nahas bagi kedua pelaku, mereka tertangkap warga dan langsung dihakimi. Hingga akhirnya tewas di lokasi kejadian. Sedangkan, warga lainnya membakar mobil Xenia yang digunakan pelaku untuk mengangkut lembu hasil curian milik korban.

Petugas Polsek Beringin yang mendapat informasi tersebut, bergegas untuk mengamankan lokasi kejadian dan mengevakuasi jasad kedua pelaku ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Drs H Amri Tambunan.

Dari lokasi, petugas menyita barang bukti seekor lembu betina warna merah, satu unit mobil Xenia yang dibakar massa, dua pelat mobil BK 1040 ZM dan BK 1962 JS yang diduga palsu. "Untuk identitas kedua pelaku masih dalam penyelidikan," sebut Doni. (ari)

Komentar

Loading...