Lagi, Bupati Bersilaturahmi dengan Tokoh Masyarakat dari 11 Kecamatan
RUBIS.ID, DELI SERDANG - Bupati Deli Serdang, H Ashari Tambunan kembali bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat dari 11 kecamatan di Waterland Tamora, Desa Bandar Labuhan, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (11/4/2023).
Ke-11 kecamatan tersebut, antara lain Tanjung Morawa, Beringin, Pantai Labu, Batang Kuis, Lubuk Pakam, Pagar Merbau, Galang, Bangun Purba, STM Hilir dan Hulu serta Gunung Meriah.
Pada acara itu, Bupati mengatakan pertemuan tersebut selain untuk mempererat dan menguatkan tali silaturahmi yang sudah terjalin selama ini, juga akan memberi keberkahan umur dan kesehatan.
"Kegiatan ini harus bisa memperbaharui semangat dalam memupuk kesetiakawanan sosial dan kasih mengasihi di bulan Ramadan ini," ucap Bupati.
Di acara yang dirangkai dengan pemberian tali asih kepada penggali kubur, bilal mayit, serta mustahiq dan dilanjutkan dengan salat Maghrib berjemaah itu, Bupati berpesan agar di sisa bulan Ramadan ini dimanfaatkan sebaik mungkin.
Silaturahmi yang telah terjalin, kata Bupati lagi, menjadi sarana interaksi positif untuk berkomunikasi, bahkan saling ingat mengingatkan agar selalu bersama dan berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan, bertukar pikiran untuk membincangkan berbagai aspek, khususnya demi kemajuan Kabupaten Deli Serdang.
"Saya berharap silaturahmi ini bisa benar-benar memberikan manfaat yang baik kepada kita semua. Deli Serdang yang maju dan sejahtera dengan masyarakatnya yang religius dan rukun dalam kebhinekaan adalah keinginan kita untuk maju dan sejahtera bersama sama. Salah satu indikator dalam mencapai hal tersebut adalah dengan masyarakatnya yang religius," terang Bupati di acara yang turut dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Deli Serdang, H Timur Tumanggor SSos MAP; Ketua TP PKK Deli Serdang, Ny Hj Yunita Ashari Tambunan; Wakil Ketua TP PKK Deli Serdang, Ny Hj Sri Pepeni Yusuf Siregar; Ketua Dharma Wanita Persatuan, Ny Hj Boya Timur Tumanggor; perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Deli Serdang; Ketua FKUB Deli Serdang, H Waluyo; Ketua Baznas Deli Serdang; H Surya Putra; para staf ahli; asisten; pimpinan organisasi perangkat daerah; kepala bagian, camat; kepala desa 11 kecamatan dan lainnya.
Sementara itu, penceramah, Ustad penceramah, Ustadz Khairul Fahmi dalam tausyiahnya menyampaikan perkataan ulama besar Islam, Imam Kurtubi. Dijelaskannya, malaikat maut, yaitu Malaikat Izrail, setiap harinya 70 kali melihat wajah setiap manusia. "Artinya, setiap 15 menit sekali, malaikat maut melihat wajah-wajah kita. Ini menandakan dekatnya kita dengan kematian," ucapnya.
Ustad Khairul Fahmi juga berkisah dengan mengutip kitabnya Imam Al Ghazali. Dalam kitab itu dikisahkan dulu ada seorang yang jahat di Kota Basyrah. Kehadirannya tidak disenangi oleh siapa pun.
Ketika si orang jahat ini meninggal, tidak ada satu pun yang mau mengurus jenazahnya. Istri orang jahat yang sudah meninggal ini, bahkan sempat mau membayar dua orang pria untuk mengurus jenazah suaminya itu. Namun, kedua orang itu menolaknya karena mengaku masih ada rasa sakit hati kepada suaminya yang sudah meninggal itu.
Sang istri yang salehah ini tak berputus asa. Dia kemudian berdoa, bermunajat kepada Allah SWT. Kemudian, Allah memberi petunjuk kepada istri tersebut melalui mimpi. Dalam mimpinya, si istri itu diperintahkan untuk membawa jasad suaminya ke suatu tempat.
Setelah terbangun dari tidur, si istri itu mengerjakan petunjuk yang didapat melalui mimpinya. Hingga di suatu tempat, bertemulah si istri itu dengan seorang alim. Orang alim itulah yang selanjutnya mengurus jenazah orang yang terkenal jahat itu.
"Kejadian itu kemudian kalau sekarang dibilang viral. Berdatangan semua orang menemui orang alim itu, kenapa dia mau mengurus jenazah orang jahat itu. Orang alim itu berkata, dia selama beberapa hari terus bermimpi untuk datang ke tempat itu dan mengurus jenazah orang jahat itu. Dan dalam mimpi itu, orang jahat tersebut merupakan sosok wali," jelas Ustad Khairul Fahmi.
Untuk menjawab apa yang dituduhkan orang-orang, maka orang alim itu bertanya dengan istri orang jahat yang baru dikuburkannya itu. Sang istri itu bilang, suaminya memiliki amalan rahasia. Meskipun suaminya itu mabuk berat, dia selalu pulang ke rumah. Setiap Subuh tiba, suaminya selalu membersihkan diri, memakai pakaian paling bagus dan berangkat ke masjid untuk menunaikan salat. Selain itu, orang jahat tersebut bertobat dengan sungguh-sungguh sebelum meninggal dunia.
Silaturahmi dengan tokoh masyarakat ini merupakan yang kedua kalinya. Silaturahmi pertama diselenggarakan dari 11 kecamatan di Sekolah Menengah atas (SMA) Negeri 1 Sunggal, pada Selasa, 4 April 2023 lalu.
Ke-11 kecamatan tersebut, yakni Hamparan Perak, Sunggal, Labuhan Deli, Kutalimbaru, Namorambe, Pancur Batu, Sibolangit, Biru Biru, Percut Sei Tuan, Deli Tua dan Patumbak.(IL/rel)
Komentar