Setelah Libur Panjang Lebaran, Harga Cabai Terpuruk Cukup Dalam

RUBIS.ID, MEDAN - Aktifitas masyarakat sejauh ini memang belum sepenuhnya normal. Kondisi jalan masih terlihat lengang, sementara sejumlah pasar tradisional juga terlihat belum normal. Karena masih banyak pedagang yang memilih libur dan pembeli juga belum terlihat ramai.
Pengamat Ekonomi Sumatera Utara, Benjamin Gunawan mengatakan, Di sejumlah pasar tradisional, di wilayah medan dan sekitarnya. Terlihat ada fluktuasi harga komoditas pangan yang bergerak cukup liar. "Untuk harga cabai merah pada hari ini ada yang dijual di angka 8.000 per Kg, meskipun disisi lainnya harga cabai merah ada yang dijual dikisaran 20 ribuan per Kg. Perbedaan atau disparitas harga tersebut sangat mudah dijumpai dalam satu pasar tradisional yang sama,"ujarnya kepada wartawan, Rabu (27/4/2023).
Masih dikatakannya, harga cabai rawit dijual dalam rentang 13 ribu hingga 20 ribu per Kg nya. Untuk harga bawang merah dijual dalam rentang 23 ribu hingga 28 ribu per Kg nya Sementara bawang putih dijual dalam rentang 27 hingga 30 ribu per Kg nya. Sejumlah harga komoditas lainnya terpantau masih cukup stabil diantaranya adalah daging ayam yang dikisaran 30 ribuan per Kg, daging sapi berada dikisaran 130 ribu per Kg, telur ayam dikisaran 26 ribu per Kg.
"Namun, harga minyak goreng, gula pasir, dan bera juga relatif tidak banyak mengalami perubahan sejauh ini. Untuk penurunan harga sejumlah komoditas pangan hortikultura seperti cabai dan sayur sayuran, memang masih sesuai dengan proyeksi sebelumnya. Dimana saya sempat mengkuatirkan nantinya akan ada limpahan stok yang bisa membuat harga pangan turun,"kata Gunawan.
Limpahan stok tersebut, sambungnya, datang dari stok barang yang lama yang belum laku terjual, serta ditambah dengan stok baru dari petani yang mulai kembali turun ke ladang. Dan memang penambahan stok ini sangat rentan memicu penurunan harga komoditas hortikultura seperti cabai dan sayur-sayuran. Karena komoditas tersebut gampang busuk.
Diperkirakan stok akan terus meningkat seiring dengan aktifitas masyarakat yang berangsur normal. Untuk menghindari potensi kerugian petani, khususnya petani cabai. Maka sebaiknya petani melakukan penjadwalan panen secara lebih terukur sehingga harga cabai di tingkat petaani tidak terpuruk dalam.
"Kalau melihat mobilitas masyarakat sejauh ini. Pada dasarnya di pekan ini geliat aktifitas masyarakat di banyak sektor sudah mulai terlihat. Namun baru akan kembali normal di pekan depan. Khususnya setelah libur hari buruh pada tanggal 1 Mei mendatang,"tutupnya.(IL)
Komentar