Biaya Penggunaan Kendaraan Listrik Lebih Murah dan Hemat, Ini Buktinya

RUBIS.ID, MEDAN – Peminat kendaraan listrik kian menggeliat di kalangan masyarakat saat ini.

Salahsatu keunggulan dari kendaraan listrik ini adalah irit biaya operasional dibandingkan kendaraan konvensional berbahan bakar minyak (BBM). Tak heran populasinya terus mengalami peningkatan akhir- akhir ini.

Kendaraan listrik menjadi sebuah inovasi dalam mengurangi emisi karbon dibandingkan kendaraan berbahan bakar fosil. Faktanya, dalam menempuh jarak 10 kilometer emisi karbon yang dihasilkan dari kendaraan berbahan bakal fosil sebesar 2,4 kilogram CO2e, sedangkan kendaraan listrik menghasilkan emisi karbon sebanyak 1,02 kilogram CO2e.

Di sisi lain, harga 1 liter kendaraan bahan bakar minyak jenis RON 92 seharga Rp 13.200 dan harga 1,2 kwh kendaraan listrik seharga Rp 2.026,2. General Manager PLN UID Sumatera Utara, Awaluddin Hafid mengatakan, PLN terus berupaya mendorong pengembangan ekosistem kendaraan listrik. Tidak hanya itu, PLN juga memberikan berbagai kemudahan dalam melakukan pengisian kendaraan listrik melalui layanan home charging.

“Pengguna layanan home charging di Sumatera Utara hingga bulan Mei 2023 telah mencapai 1.583 juta kilo watt hour (kWh) lebih. Sebanyak 30 pemilik kendaraan listrik telah menggunakan layanan ini. Angka ini akan terus bertambah seiring antusiasme masyarakat untuk beralih menggunakan kendaraan ramah lingkungan”, kata Awaluddin, Kamis (08/06/2023).

Semakin memanjakan pengguna kendaraan listrik, PLN menghadirkan promo ‘Super EVeryday”, yakni promo Penyambungan Baru (PB) untuk pengisian daya di rumah atau home charging. Promo ini dapat diikuti oleh semua golongan tarif pelanggan PLN, dengan rincian pelanggan tegangan rendah (TR) 1 Fasa cukup membayar Rp 850 ribu untuk daya 7.700 VA dan Pelanggan TR 3 Fasa membayar Rp 3,5 juta untuk daya 13.200 VA.

Agustian salahsatu pengguna layanan home charging menceritakan pengalamannya saat membeli kendaraan listrik. Saat melakukan pembelian, Agus mendapatkan fasilitas pendukung dalam pengisian daya kendaraan listriknya menggunakan home charging. Ia langsung memanfaatkan promo ‘Super EVeryday’ dari PLN.

“Saya mendapatkan informasi promo tersebut melalui aplikasi PLN Mobile. Tanpa berpikir lama, saya langsung melakukan pendaftaran dan pembayaran. Dengan tanggap PLN langsung melakukan pemasangan permohonan baru saya kurang dari satu minggu sejak pembayaran. Tidak hanya itu, saya hanya membayar 850 ribu rupiah dan layanan home charging dengan daya 7.700 VA dapat dipergunakan dirumah”, ungkap Agustian.

Keuntungan lain menggunakan layanan home charging ini, pemilik kendaraan listrik dapat mengetahui berapa banyak kWh dalam setiap kali pengisian. Sehingga pemilik kendaraan listrik dapat mengetahui biaya operasional yang dikeluarkan setiap bulan.

Ia juga menceritakan pengalamannya menggunakan kendaraan listrik selama 1 tahun. Menggunakan kendaraan listrik ini dapat menurunkan biaya bahan bakar hingga 5 kali lipat jika menggunakan kendaraan konvensional bahan bakar minyak jenis pertamax.

“Sejak menggunakan kendaraan listrik, biaya operasional dalam pengisian daya cukup 200 ribu sebulan. Sebelum menggunakan kendaraan listrik, biaya operasional untuk membeli bahan bakar minyak mencapai satu juta rupiah sebulan. Kendaraan listrik juga memiliki tenaga yang besar, akselerasi yang baik, nyaman dan ramah lingkungan sehingga membuat saya tidak ingin beralih lagi”, ujar Agustian. (IL/rel)

Komentar

Loading...