INA Ambil Alih Tol Medan – Binjai

RUBIS.ID, BINJAI - Indonesia Investment Authority (INA) telah menyelesaikan transaksi investasi atas dua jalan tol lintas Trans Sumatera.

Transaksi investasi itu dilakukan pada ruas Medan-Medan Binjai dan Bakauheni-Terbanggi Besar.

INA menilai tol Bakauheni-Terbanggi Besar dan Medan- Binjai merupakan dua ruas vital pada jaringan Tol Trans Sumatera.

Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar yang terletak di Lampung, memiliki peran penting sebagai pintu gerbang yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera.

Sedangkan Ruas Medan-Binjai membentang melintasi kota terbesar di Sumatera, Medan yang secara strategis dapat menghubungkan berbagai daerah di wilayah tersebut.

Transaksi itu dilakukan oleh anak perusahaan INA, PT Swarna Investasi Indonesia dan PT Abhinaya Investasi Indonesia.

Sayangnya INA tidak mencantumkan berapa besar biaya yang dikeluarkan untuk investasi di dua ruas Tol Trans Sumatera tesebut.

Ketua Dewan Direktur INA, Ridha Wirakusumah mengatakan, investasi yang dilakukan INA mencerminkan komitmen untuk mendukung pembangunan infrastruktur negara dan membangun masa depan yang sejahtera bagi Indonesia.

Investasi yang dilakukan INA juga diharapkan dapat membuka peluang bagi investor domestik maupun internasional untuk berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia dengan nilai imbal balik yang sepadan dengan risiko investasi.

Investasi ini juga dapat membuat Hutama Karya melanjutkan program pembangunan infrastruktur lainnya, khususnya penyelesaian proyek-proyek Trans Sumatera.

" Sumber daya alam yang melimpah dan posisi strategis Sumatera menjadikan Pulau Sumatera sangat penting bagi tatanan ekonomi nasional " ucapnya.

" Dalam beberapa tahun terakhir, sektor jalan tol di Indonesia mengalami pertumbuhan yang luar biasa, menghadirkan prospek investasi yang menarik dan memberikan efek multiplikasi yang signifikan bagi perekonomian di sekitarnya," kata Ridha, Kamis (6/7/2023).

" Ini sangat penting, karena akan membantu mobilitas penduduk dan juga pembangunan ekonomi masyarakat, khususnya di Pulau Sumatera," tutup Ridha.(HND)

Komentar

Loading...