Korban Begal di Jalan Krakatau Meninggal Dunia

RUBIS.ID, MEDAN – Seorang korban perampokan dengan kekerasan, Junaidi (42) meninggal dunia setelah 5 hari dirawat di RSUD Madani Jalan AR Hakim, Medan, Minggu (13/8/2023) malam.
Menurut kerabat korban, Adek Ambon (55), perampokan yang dialami korban berawal saat korban hendak menjual televisi ke Pajak Ular, Sambo.
Dengan menggunakan becak motor orangtuanya, korban pergi ke Pajak Ular, Tugu, Sambo, Minggu (6/8/2023) siang. Sesampai di sana, ternyata tidak ada yang mau membeli televisinya. Namun di saat korban hendak pulang, tiba tiba seorang pria di sana mengatakan kepadanya jika ada kawannya yang mau membeli televisi korban di sana. Singkat cerita korban dan pria yang tak dikenal itu berangkat ke arah rumah yang disebutkan pria tersebut hendak membeli televisi korban ke arah Jalan Krakatau.
Setiba di rumah yang dituju orang yang hendak membeli televisi korban tidak berada di rumah.
Hingga sampai malam hari korban menunggu namun pemilik rumah belum juga pulang. Akhirnya korban pun pulang dengan menggunakan becak motor. Dan saat melintas di Jalan Krakatau, tepat di depan kuburan, korban dihadang beberapa orang pria. Tanpa banyak bicara para pelaku itu menghajar korban hingga korban pingsan. Pagi harinya, korban tersadar dan melihat becak motor beserta televisi yang hendak dijual sudah raib. Bahkan baju dan celana panjang yang dikenakan korban juga raib diduga rampas para pelaku. Dengan wajah babak belur, dan hanya mengenakan celana pendek korban berjalan kaki pulang ke rumahnya di Jalan Amaliun Gang Arjuna III, Kecamatan Medan Area.
Dua hari kemudian, korban menggeluh sakit dan orangtuanya membawa korban ke RSU Madani Jalan AR Hakim, Medan. Naas saat 5 hari dirawat di RSU Madani, korban meninggal dunia, Minggu (14/8/2023) malam.
Menurut kerabat korban, Adek Ambon, sebelumnya orangtua korban sempat membuat laporan pengaduan ke Polsek Medan Timur. Namun saat itu kondisi korban masih berada di rumah sakit dan belum bisa memberikan keterangan. Dan Juru Periksa (Juper) Polsek Medan Timur mengatakan, pemeriksaan akan dilakukan jika korban sudah sembuh dan pulang dari rumah sakit.” Kata Jupernya nanti saja pas korban sudah sembuh dan pulang dari rumah sakit’ ucap Ade Ambon.
Rencananya jenajah korban akan di makamkan siang ini usai sholat Zhuhur di pemakaman Jalan Halat Medan. (red)
Komentar