Peringatan HARI AMAL BHAKTI ke-78 Tahun, Afandin Ingin Guru Ngaji Terima Imbalan Semestinya

RUBIS.ID, LANGKAT - Plt Bupati Langkat H.Syah Afandin SH menghadiri acara resepsi Hari Amal Bhakti (HAB) ke-78 Tahun 2024, di Kantor Kemenag Langkat, Rabu (03/01/2024).

Hadir dalam kegiatan Sekda Langkat Amril,S.Sos,MAP, Kajari Langkat Mei Abeto Harahap,SH, MH, Kepala BNNK Langkat AKBP.S.Bangko,S.H., M.B.A, Ketua PA Stabat Evawaty S.Ag.,MH, Ketua MUI Langkat H Zulkifli Ahmad Dian. Lc. MA, Kakan Kemenag Langkat H.Ainul Aswad MA, Dandim 0203/LKT diwakili Kapten INF Edi Susanto Danramil 07/STB, Kapolres Langkat di wakili AKP Ferry A Kapolsek Stabat.

Ada juga perwakilan PN Stabat Suhendra, SH Kasubag Umum dan Keuangan, Kadis Kominfo H.Syahmadi,S.Sos,MSP, Kadis Pendidikan Dr.H.Saiful Abdi, SH, SE.MPD, Plt.Kaban Kesbang Pol Faisal Badawi,S.Sos, Kabag Kesra Muhammad Suhaimi,S.STP.SP, Kabag Ptokopim Winanda Akbar, S.STP

Dalam kegiatan Plt.Bupati Langkat H.Syah Afandin SH, mengatakan di hari ini kita masih miris dengan para pengajar ngaji yang tidak memiliki gaji dan hanya berdasarkan kasi sayang dari wali murid, di perkirakan guru ngaji ada 3000 lebih.

Ini menjadi tanggung jawab kita untuk kita pikirkan, kalaupun harus sharing antara pemerintah pusat provinsi dan kabupaten kita akan lakukan, bagaimana upaya para guru ngaji agar mendapat imbalan yang mestinya mereka terima.

Di acara HAB ke 78 ini Secara khusus pemerintah mengucapkan terima kasih kepada para guru ngaji yang sudah mengabdikan diri nya untuk mengajar, yang membantu visi misi kabupaten langkat untuk menjadikan langkat yang religius.

Saya mengucapkan selamat kepada kementrian agama yang mendapatkan tempat terbaik pertama di tingkat provinsi Sumatera utara, ini berati usaha yang tidak main-main tentunya, penilaian ini tidak sembarangan.

Ada 33 kabupaten kota yang ada di Sumatera Utara, kita mendapat juara satu, Alhamdulillah satu karunia dari Allah sekaligus juga ini menjadi satu tanggung jawab yang harus terus kita jaga.

Selamat kepada kemenag Sumatera Utara yang memperoleh secara nasional nomor 2, saya yakin langkat yang menjadi salah satu kontribusi utamanya untuk mencapainya.

Kementrian agama harus berdiri di tengah dalam menghadapi pemilu, memang kondisinya harus seperti itu, Pak Jokowi minta semua jajaran untuk netral, terkadang maaf ada yang sengaja membuat simbol-simbol agama dalam menjalankan kampanye.

Kakan Kemenag Langkat H.Aunul Aswad MA, menyampaikan ucapan terima kasih kepada bapak Plt.Bupati Langkat H. Syah Afandin SH atas kehadiran bapak di tengah-tengah kami.

Saya ingat ketika bapak hadir di sini waktu itu mengatakan akhir jabatan pada tanggal 28 Desember 2023.

Kami kementrian agama selalu berdoa agar bapak selalu hadir di setiap acara kemenag langkat.

Alhamdulillah hari ini kami bersyukur dan berterima kasih Bapak Bupati masih bisa hadir di tengah-tengah Kementerian Agama langkat dan kementerian agama langkat terus berdoa kepada Bupati semoga diberikan Allah yang terbaik pada saatnya nanti.

Kementrian agama langkat selalu menorehkan program kerja Kementerian Agama yang salah satunya adalah moderasi keberagaman.

Kementerian Agama harus hadir berada di tengah-tengah, harus mampu menyeimbangkan internal.

Kementerian Agama tidak boleh terlalu membela, tidak boleh ke kanan tidak boleh ke kiri, harus seimbang tidak boleh mendukung yang mayoritas dan tidak boleh juga mengucilkan yang minoritas.

Kementerian Agama harus menjadi pendampingan berjalan se-Irama dan bergandengan tangan sehingga terciptalah kerukunan antar umat beragama.

Kerukunan terjadi bukan karena kita sama, kerukunan terjadi karena kita berbeda, perbedaan kita yang bermacam-macam seperti berbeda suku berbeda agama berbeda budaya tapi Kementerian Agama harus berada posisi di tengah-tengah untuk menyatukan perbedaan demi kebersamaan.(HND)

Komentar

Loading...