Pelaku Pencabulan di Rumdis Wakil Bupati Langkat Ternyata Adik Dari Salah Satu Anggota DPRD Langkat
RUBIS.ID, LANGKAT - Dua anak berusia belasan tahun, diduga menjadi korban pencabulan seorang pria berinisial ZS (33).
Aksi bejat itu, diduga terjadi di Rumah Dinas Wakil Bupati Langkat, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara pada akhir November 2023.
Salah seorang orang tua korban, menjelaskan, kejadian yang menimpa anaknya berawal dari ZS yang mengajak anaknya untuk menginap di Rumah Dinas Wakil Bupati Langkat.
Setibanya di sana, korban kemudian mandi untuk membersihkan diri, kesempatan tersebut diduga dimanfaatkan ZS untuk merekam korban yang tengah mandi.
Usai mandi, bocah polos itu diperlihatkan video rekaman tersebut oleh ZS (pelaku), ZS memanfaatkan keadaan tersebut untuk mengintimidasi korban.
Pelaku juga mengancam akan menyebarluaskan video tersebut jika korban tidak mau melayani nafsu bejatnya.
Singkat cerita, korban pun kemudian melayani nafsu bejat ZS dengan penuh keterpaksaan, anak saya dipaksa untuk menghisap kemaluannya.
" Kalau anak saya gak mau, dia (ZS) ngancam akan menyebarkan video anak saya sedang mandi," sebut orang tua korban
Aksi bejat ZS saat mendapat oral seks dari korban juga direkam, rekaman itu juga menjadi alat intimidasi kepada korban dengan dalih untuk bungkam agar video tersebut tidak beredar luas ke masyarakat.
Diduga tidak hanya satu korban saja yang melayani nafsu bejat ZS.
Kasat Reskrim Polres Langkat, AKP Dedi Mirza mengatakan sudah kami terima laporannya, sudah kami periksa saksi-saksi dan korban.
Kasusnya sudah kita naikkan ke tahap penyidikan, Kamis (04/012024).
Dalam waktu dekat, pihak kepolisian akan mengumumkan tersangka dalam kasus tersebut.
Penyidikan tersebut, berdasarkan dari laporan orangtua kedua korban dugaan pencabulan tersebut, dengan nomor polisi STPL/B/667/XII/2023/SPKT/POLRES LANGKAT/POLDA SUMATERA UTARA pada 16 Desember 2023.
Untuk pelakunya, Pihak kepolisian tengah melakukan pencarian terhadap terduga pelaku berinsial ZS (33).
Karena, pelaku dikabarkan sudah melarikan diri, dan tidak berada di wilayah Kabupaten Langkat, pastinya pelaku akan diburu.
Untuk diketahui, ternyata pelaku (ZS) rupanya adik dari salah seorang anggota DPRD di Langkat berinisial (F).
" Iya benar, itu adik (ZS) saya," kata F
Jumat (5/1/2023).
Saya menegaskan sejauh ini kita tidak pernah melindungi ZS dari proses hukum yang ada, saya juga tidak pernah mendukung perbuatan ZS.
Biarkan proses hukum lah yang berjalan, kita belum menyerahkan ZS ke pihak berwajib, saya juga tidak mengetahui keberadaan ZS saat ini, kita masih melacak keberadaannya.(HND)
Komentar