RUBIS.ID, MEDAN - Sugiono (65) bersama istri Nariah (55) adalah sepasang suami istri yang melakukan perjalanan fenomenal dari Sumbawa NTT. Perjalanan yang mereka lakukan bukanlah perjalanan biasa melainkan perjalanan touring Sumbawa-Mekkah yang ditempuh selama 6 bulan 10 hari.

Ketika keduanya tiba dan berhenti di Maktab KNO 02, ketua kloter 02 KN0 Judri Hutagalung langsung menyambangi pasangan suami istri itu yang kelihatan dikerumuni para jamaah dari KLoter 02 KNO.

Dari pengalaman kedua pasangan itu mereka sedikitpun tidak mengalami kendala." Tak ada kendala pak, mulai dari Indonesia hanya di Iran yang sedikit mengalami kendala berupa bahasa," ujar pak Sugiono dengan tersenyum sumringah saat ditanya Judri Hutagalung.

Ia lalu berbagi pengalaman di Makkah kalau mereka sempat ditangkap pihak kemanan Makkah karena tidak memiliki tasyrekh (surat izin beribadah haji) sehingga mereka sempat diinterogasi.

Setelah kami ceritakan bahwa kami bukan untuk haji hanya berniat touring akan tetapi kalau Allah berkehendak kami haji kami berpasrah diri, mendengar cerita itu lantas pihak keamanan Arab Saudi tanpa diduga memfasilitasi pasangan itu sehingga mereka bisa berhaji.

"Alhamdulillah pak, kami sudah haji" tambah pak Sugiono. Menariknya lagi tentara di Makkah sudah menawar Honda Beat yang dikendarainya seharga 10.000 SR. "Ini sudah dihargai tentara Arab pak 10.000 rial kata Sugiono, tapi belum dikasih.

Rencananya lanjutnya lagi, apabila cocok harga nanti ini akan kami lepas dan pulang ke Indonesia naik pesawat. Sambil menaiki sepeda motornya pasangan suami istri itu pamit dan akan ke Masjidil Haram untuk memarkirkan kendaraannya.

"Kami permisi ya pak, karena pihak keamanan Arab Saudi mewajibkan setiap malam memarkirkirkan kendaraan ini di sana,” tuturnya lagi seraya menaiki kendaraannya.(IL)