RUBIS.ID, MADINA - Koalisi Masyarakat Anti Korupsi (Komik) Mendesak komisi pemberantasan korupsi republik Indonesia (KPK-RI) segera memeriksa Menteri Agama terkait Dugaan Korupsi Dana Haji 2024. Hal itu dikatakan direktur Komik Dr. ( C) Rahmad Lubis, SH, MH kepada media ini by WhatsApp, Sabtu, (27/07/2024)

Sudah banyak organisasi dan aktivis melakukan aksi mendesak agar KPK segera memeriksa dan menangkap Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas serta Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki terkait dugaan kasus korupsi kuota haji 2024 dan pemborosan anggaran belanja mobil dinas yang melebihi Rp13 miliar pada tahun 2023-2024. Tuntutan itu ditandai aksi unjuk rasa di gedung KPK pada hari Rabu, ( 24/07/2024) kemarin.

Rahmad Lubis SH MH selaku direktur Komik menyayangkan hal itu. Pasalnya, Dugaan korupsi kuota haji 2024 yang dipermasalahkan adalah alokasi kuota tambahan dari pemerintah Arab Saudi sebanyak 20.000 jemaah, yang dibagi 50 persen untuk haji reguler dan 50 persen untuk haji khusus. Ini jelas melanggar Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

" Sorotan dugaan penyalahgunaan wewenang pada masalah logistik dan dugaan jual beli kuota" terangnya

Direktur Komik yang juga sebagai pengacara itu menilai kepemimpinan menteri agama saat ini tidak baik dalam pengelolaan dan saatnya dicopot Presiden jabatannya.

Pengacara yang berasal dari Mandailing Natal ( Madina), Sumut itu mengatakan sangat merugikan negara dan berimbas juga kepada jemaah haji yang hendak berangkat dikemudian hari.

" Ini momentum tepat untuk presiden mengevaluasinya dan KPK menindaklanjuti segera" tandasnya.(RO)