Direktur Utama Bank Sumut Babay Farid Wazdi di Jakarta, 14 Oktober 2024. (Foto: Ist)

RUBIS.ID, JAKARTA – PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut) mengincar dana Rp4 triliun untuk penambahan modal bank melalui Kelompok Usaha Bersama (KUB).

“Tadi saya baru wacanakan dengan OJK. Nanti langkah pertama saya akan audiensi dulu dengan OJK pusat yang menangani KUB. Melalui pemegang saham, Bank Sumut juga akan melakukan penguatan modal, " tutur Direktur Utama Bank Sumut Babay Farid Wazdi saat ditemui Wartawan di Jakarta, Senin, 14 Oktober 2024.

Babay menjelaskan selain penambahan modal dari kolaborasi ketiga strategi tersebut, terdapat juga opsi penguatan modal dari pemegang saham. Sehingga, dividen pay out ratio untuk pemegang saham akan lebih kecil.

“Dividen payout ratio kita akan lebih kecil kepada pemegang saham terus menjadi modal di Bank Sumut. Kalau yang keempat ini (modal dari pemegang saham) memang baru tahun 2028 kita bisa KBMI 2 gitu,” jelasnya.

Adapun Babay meyebutkan bahwa dana sebesar Rp4 triliun tersebut akan digunakan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Salah satu pilot project-nya, yakni memberikan pinjaman kepada pemerintah daerah (pemda).

"Nah untuk Bupati dan Walikota baru kita dorong untuk melakukan pinjaman daerah kepada Bank Sumut. Nah dengan pinjaman daerah itu maka dia bisa membangun di awal. Contoh, membangun pertanian, kan pangan, ini kan isu global nih pangan. Terus, kesehatan dan pendidikan dan perumahan. Nah ini isu penting yang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan,” jelasnya.(Red)