Berikut Penjelasan Palacheta Subies Subianto Terkait “Golkar Institute”

Ket: Palacheta Subies Subianto, Alumni YPL Bitch 5 yang juga juga Anggota DPRD Sumut Periode 2024-2029. (Foto: Red/Ist)
RUBIS.ID, MEDAN - Golkar Institute lahir atas rekomendasi Musyawarah Nasional (Munas) X Partai GOLKAR tahun 2019, dalam rangka penguatan kapasitas kader, maka didirikanlah sebuah lembaga pendidikan dan pelatihan yang dinamakan Golkar Institute. Secara legal Golkar Institute terbentuk pada tanggal 8 September 2020 dengan nama Yayasan Golkar Institut Sekolah Pemerintahan dan Kebijakan Publik (SPKP). Demikian dikutip melalui situs resmi www.golkarinstitute.org.
Golkar Institute adalah Sekolah Pemerintahan dan Kebijakan Publik, pertama yang didirikan oleh sebuah partai politik di Indonesia dan secara inklusif terbuka untuk umum.
Selain itu, mengurangi biaya politik (Reducing Cost of Politics) dengan pemanfaatan teknologi adalah salah satu hal yang diperjuangkan oleh Golkar Institute.
Setiap aspek dalam kampanye politik bisa lebih efisien jika kita berani berinovasi dengan cara baru dan memanfaatkan teknologi!
Disamping itu, Palacheta Subies Subianto, Alumni YPL Bitch 5 yang juga juga Anggota DPRD Sumut Periode 2024-2029 menjelaskan, " Yang pasti bahwa berpolitik itu rumit. Tapi yakinlah dengan menggunakan teknologi dan juga kreativitas, kita bisa membuat kampanye itu lebih Efisien, Fun dan Tepat Sasaran, " pungkasnya.
Palacheta menambahkan, " Saya ingin sharing sedikit tentang pembelajaran yang saya dapat dari Golkar Institute. Alhamdulillah saya bersyukur ketika masa kampanye, saya mendapat pendampingan Golkar Institute yang dibantu oleh, Mas Mulya, Mas Razi, Mas Adhit, Mbak Dinda, " ujar Alumni YPL Bitch 5, Palacheta Subies Subianto yang di kutip tim redaksi melalui Video Instagram @palacheta, Jumat (7/02/2025).
Masih dikatakan Palacheta, dengan bantuan dan pendampingan Golkar Institute, saya berhasil memenangkan Pemilihan Legislatif (PILEG), yang dimana kampanye saya lebih efisien, dengan menggunakan teknologi.
" Itu salahsatu poin kunci yang saya dapat dari Golkar Institute. Seperti contoh saya menggunakan teknologi, saya bisa tahu kapan saya harus turun ke titik tersebut. Apakah titik tersebut sudah saya pernah jamah. Dan kapan saya bisa melakukan Big Campaign, dan berikutnya kapan saya dapat melakukan door to door, " terang Anggota DPRD Provinsi Sumut tersebut.
Beliau juga menuturkan, Dengan teknologi itu akan menjadi lebih mudah. Saya sadar, masih banyak aspek-aspek berkampanye yang perlu saya benahi. Tetapi dengan menggunakan teknologi, saya lebih efisien mengelola dan mengatur relawan-relawan saya, " imbuh Palacheta.
"Semoga informasi yang saya sharing, bisa berguna buat teman-teman. Tapi yakinlah dengan menggunakan teknologi dan juga kreativitas, kita bisa membuat kampanye itu lebih Efisien, Fun dan Tepat Sasaran,
"Golkar Institute, Maju Bertransformasi", tutup Palacheta Subies Subianto.(*)
Komentar