Masyarakat Kecewa, Sampah Menumpuk di Kota Teluk Dalam Sudah Berminggu-Minggu Tak Diangkat

RUBIS.ID, NISEL - Masyarakat kecewa dan mengeluh, lantaran Sampah di Kota Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan, sudah berminggu-minggu tidak diangkut.
Pantauan dilapangan, sejumlah tumpukan sampah di jalan Saonigeho, jalan kueni (pasar lama/Ona), di pasar jepang , dan parahnya lagi sampah di depan kantor Satlantas Polres Nisel menuju Pendopo/rumah Dinas Bupati.
Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Nias Selatan, Teolo Ndruru saat dikonfirmasi oleh sejumlah wartawan di ruangannya di Jalan Arah Lagundri KM. 7. Selasa (11/2) mengatakan bahwa tidak di angkutnya sampah tersebut disebabkan surat dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) artinya tenaga honorer yang tidak terdaftar di database tidak dibayarkan gaji, sehingga sejumlah tenaga honorer diberhentikan atau dirumahkan.
"Saya sudah konfirmasi kepada Sekretaris Daerah (Sekda), katanya ya sudahlah kalau begitu regulasinya mereka dirumahkan sementara, seraya kita memohon petunjuk ke Kemenpan RB," ujar Teoli.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan bahwanya tukang drainase di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nias Selatan hanya satu orang yang ada namanya di database. Begitu juga dengan kernet hanya satu orang yang lewat, itupun yang kerja saat ini di comot-comot, diambil dari pembersih taman itu tidak mampu bekerja. Sementara kita membutuhkan 12 orang kernet.
"Kalau gaji ada di DPA itu ada masalah, cuman kami ketakutan untuk membayarkan gaji mereka apakah bisa atau tidak karena dari beberapa daerah kata Outsourcing. Ya, jadi untuk pembayaran gaji ditunggu dulu petunjuk pasalnya saya tidak mau ambil resiko," ungkapnya.
Dikatakannya pihak Polres Nisel telah datang juga terkait sampah, begitu juga teman-teman pers, jadi saya mengajak pihak Polres Nisel menjumpai Sekda supaya ada solusi.
Ada 3 unit mobil pengangkut sampah di Dinas Lingkungan Hidup Nisel, 1 orang supir tidak ada namanya didata base. Jadi tinggal dua supirnya. Ya, minimal yang dua itu kita buat dia shift maunya bisa tertampung sampah di teluk dalam ini. (Ikhtiar Wau)
Komentar