Sinergi OJK–Kemenparekraf: Akselerasi Ekonomi Kreatif Digital di Era Desentralisasi
Ket: Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi Kemenparekraf/Bekraf, Muhammad Neil El Himam, bersama jajaran OJK saat membuka Infinity Hackathon 2025, kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat ekonomi kreatif digital.(Dok.OJK/ist)
RUBIS.ID, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Bekraf) meluncurkan Infinity Hackathon OJK-Ekraf 2025 sebagai langkah strategis memperkuat ekosistem ekonomi kreatif nasional melalui inovasi digital dan teknologi desentralisasi.
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Pusat Inovasi OJK, OJK Infinity, Jakarta ini mengusung tema “Akselerasi Ekonomi Kreatif melalui Inovasi Digital dan Desentralisasi” dan dihadiri langsung oleh Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto OJK, Hasan Fawzi.
Dalam sambutannya, Hasan menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat transformasi digital di sektor ekonomi kreatif.
“Transformasi digital akan menjadi game changer yang mempercepat pertumbuhan sektor ekonomi kreatif nasional ke depannya,” ujar Hasan.
Ia menambahkan, OJK bersama Kemenparekraf berkomitmen membangun ekosistem ekonomi kreatif digital yang inklusif dan merata di seluruh Indonesia, melalui empat program unggulan: pengembangan skema pendanaan, penyelenggaraan kompetisi, proyek digitalisasi industri, serta penyediaan sarana komunikasi bagi pelaku kreatif.
Hasan juga menyoroti pentingnya solusi untuk pembiayaan berbasis kekayaan intelektual dan perlindungan hak cipta digital sebagai bagian dari dukungan OJK terhadap pelaku industri kreatif nasional.
Sementara itu, Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi Kemenparekraf/Bekraf, Muhammad Neil El Himam, mengapresiasi sinergi dengan OJK dalam mendorong inovasi di sektor kreatif.
“Ekonomi kreatif pada 2024 telah menyumbang Rp1.500 triliun terhadap PDB, melibatkan 26 juta tenaga kerja, dan ekspor lebih dari 20 miliar dolar. Pertumbuhan tercepat kini ada di sektor digital—aplikasi, game, teknologi baru, bahkan musik,” ungkap Neil.
Ia menilai penyelenggaraan hackathon ini dapat menjadi solusi konkret bagi tantangan pengelolaan dan distribusi royalti yang lebih transparan dan akuntabel, serta memperkuat pembiayaan berbasis kekayaan intelektual di sektor kreatif.
Teknologi Blockchain dan Web3 untuk Ekonomi Kreatif
Hackathon ini membuka peluang pemanfaatan teknologi blockchain dan Web3 untuk meningkatkan transparansi, keamanan, dan audit digital dalam industri kreatif. Meski masih menghadapi tantangan regulasi dan teknis, program ini menjadi wadah bagi para inovator untuk menciptakan solusi nyata berbasis teknologi desentralisasi.
Infinity Hackathon OJK-Ekraf 2025 memiliki visi menjadi pendorong utama inovasi Web3 bagi penguatan ekosistem ekonomi kreatif nasional. Beberapa fokus pengembangannya mencakup perlindungan hak cipta digital, transparansi rantai pasok, serta pembiayaan terdesentralisasi (DeFi) untuk kreator lokal.
Lima Subtema Utama Hackathon 2025:
1. Digital Rights & Authentication – Solusi verifikasi hak cipta dan kepemilikan digital karya kreatif.
2. Transparent Creative Supply Chain – Peningkatan keterlacakan dan transparansi produk kreatif dari produksi hingga distribusi.
3. DeFi for Creative Economy – Pemanfaatan decentralized finance untuk pembiayaan dan monetisasi aset kreatif.
4. NFT-Powered Creativity – Inovasi berbasis NFT untuk menciptakan model bisnis baru bagi kreator.
5. Game-Fi: Play-to-Earn & Beyond – Integrasi NFT dan DeFi dalam industri game untuk membuka peluang ekonomi baru.
Turut hadir dalam acara peluncuran, Deputi Komisioner Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan OJK Luthfy Zain Fuady, Kepala Departemen Pengaturan dan Perizinan IAKD OJK Djoko Kurnijanto, Kepala Grup Inovasi Keuangan Digital OJK Ludy Arlianto, Direktur Teknologi Digital Baru Kemenparekraf/Bekraf Dandy Yudha Feryawan, Direktur Eksekutif Asosiasi Blockchain Indonesia Asih Karnengsih, serta perwakilan komunitas BlockDevId.
Kolaborasi Pentahelix Dorong Ekosistem Inovatif
Penyelenggaraan Infinity Hackathon OJK-Ekraf 2025 menjadi bukti nyata penerapan kolaborasi Pentahelix antara regulator, pemerintah, industri, akademisi, dan komunitas dalam mendukung transformasi digital sektor ekonomi kreatif.
OJK dan Kemenparekraf/Bekraf berharap kegiatan ini dapat mempercepat digitalisasi industri kreatif, memperkuat kolaborasi antara teknologi dan kreativitas, serta membuka peluang ekonomi baru yang inklusif dan berkelanjutan di era desentralisasi. Informasi lebih lanjut: https://infinityhackathon.id.(*)

Komentar