Habiskan Rp 45 M, Pemkot Medan Akan Bangun 2 Kolam Retensi
Desain kolam retensi
(Foto: Dok. Pemkot Medan, Ist)
RUBIS.ID, MEDAN - Pemerintah Kota Medan akan membangun dua kolam retensi di tahun 2023 ini. Pembangunan kolam retensi itu akan menelan anggaran sebesar Rp 45 miliar. Adapun pembangunan akan terlaksana di kampus Universitas Sumatera Utara (USU) dan di Kecamatan Medan Selayang.
Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kota Medan, Topan Ginting mengatakan, untuk yang di USU akan menghabiskan anggaran Rp 20 miliar. Sedangkan Rp 25 miliar akan dihabiskan untuk yang di Kecamatan Medan Selayang, tepatnya di Jalan Harmonika Baru.
"Untuk kolam retensi yang di USU itu Rp 20 miliar, di (Kecamatan Medan) Selayang Rp 25 miliar," terangnya kepada awak media, Senin (23/1/2023).
Namun, Anggaran itu akan digunakan untuk pemasangan bored pile pada tahun 2023 ini. Sedangkan untuk tahun 2024 akan dilakukan penataan lanskap dengan anggaran pengerjaan yang berbeda.
"Pemasangan bored pile di tahun 2023 ini, kalau untuk 2024 itu penataan lanskapnya, jadi itu pengerjaan yang berbeda," ucapnya.
Lebih lanjut Topan menuturkan, pembangunan kolam retensi ini tidak melalui proses lelang tender. Namun pakai e-katalog. "Pakai e-katalog, jadi nggak ada lelang," ujarnya.
Sebelumnya, Pemkot Medan akan membangun dua kolam retensi di Kota Medan pada tahun 2023 ini. Kolam retensi itu akan dibangun di kampus USU dan di Kecamatan Medan Selayang.
"Di tahun 2023 ini, seperti sama-sama kita dengar kemarin itu di rumah dinas sudah dipaparkan untuk DED-nya yang di USU dan di Selayang," kata Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Kontruksi Kota Medan, Topan Ginting, Minggu (22/1).
Ia juga menjelaskan, Keberadaan kolam retensi, sangat penting di Kota Medan untuk menyerap air atau tempat penampungan. Topan membandingkan dengan Kota Palembang yang memiliki banyak kolam retensi.
"Kita lihat seperti Palembang, Palembang itu kan banyak sekali kolam retensinya, kalau kita lihat areal pembangunannya Kota Medan ini butuh banyak sekali kolam-kolam retensi seperti itu," tutupnya.
Sumber : Detik.com
Komentar