Polisi Masih Selidiki Tenggelamnya Bocah 11 Tahun di Arena Pasar Malam Medan Johor

RUBIS.ID, MEDAN - Pasca tewasnya bocah 11 tahun berinisial NMB yang tenggelam di arena permainan Sepeda Air salah satu wahana Pasar Malam di Jalan A.H.Nasution, Kelurahan Pangkalan Mansyur, Kecamatan Medan Johor Kota Medan tepatnya di depan Metrolink masih dalam penyelidikan polisi.

Hal itu diutarakan Kanit Reskrim Polsek Delitua AKP Irwanta Sembiring kepada wartawan, Minggu (21/5/2023).

Pun begitu, kata perwira dengan pangakat tiga balok emas ini mengakui jika keluarga almarhum telah membuat pernyataan ikhlas atas kematian korban dan tidak akan menuntut atas kematian NMB.

"Kita masih selidiki kasus itu, kan baru berapa hari, lagian mereka masih berkabung. Tapi mereka (keluarga almarhum) sudah membuat pernyataan tidak keberatan," jelas AKP Irwanta Sembiring.

Namun jika nanti ada pihak keluarga merasa keberatan setelahnya dan melaporkan hal itu, ungkap Irwanta, akan dilakukan autopsi. Nantinya, pihak pengelola Pasar Malam juga akan diperiksa. "Intinya kita akan melakukan penyelidikan lebih dalam," tandasnya.

Tetap Buka

Sementara itu dari amatan lokasi malam ini, Minggu (21/5/2023), terlihat Pasar Malam masih buka seperti malam biasa. Suasana lampu terang benderang meramaikan suasana setiap wahana permainan yang ada di dalamnya. Hal itu menandakan Pasar Malam beroperasi. Ditambah lagi ramainya pengunjung yang datang.

Kanit Reskrim Polsek Deli Tua, AKP Irwanta Sembiring menegaskan bahwa pihak Polsek Deli Tua telah masang Police Line di sekitaran arena Sepeda Air yang merupakan salah satu wahana permainan di Pasar Malam tersebut.

Pengelola Pasar Malam, Chandra Lingga saat dikonfirmasi, Senin (21/5/2022) siang, mengaku bahwa tenggelamnya bocah 11 tahun tersebut tidak ada sangkut-pautnya dengan Pasar Malam.

Hal itu diutarakannya lewat layangan Whatsapp yang berisi keterangan pihak keluarga almarhum serta ungkapan Chandra Lingga yang mengaku adanya berita sepihak tentang kejadian tenggelamnya NMB dengan tidak adanya konfirmasi kepada keluarga korban dan kepada dirinya selaku pengelola.

Dalam link berita keterangan korban dan dirinya, Chandra Lingga juga mengaku hanya sebagai pengelola lahan. Dimana lahan Pasar Malam itu memang telah ada kolam yang juga dibuat sebagai wahana Sepeda Air.

Dirinya yang mengaku sebagai Dewan Pembina Ikatan Wartawan Online Indonesia (DPW IWO Indonesia) ini juga akan menggunakan hak jawab dan hak koreksinya atas adanya berita sepihak. (Red)

Komentar

Loading...