Aktivis Asyiyah Lailatul Badri: Kader IMM UMSU DIBEGAL, Polrestabes Medan Usut Tuntas Sampai ke Akarnya

RUBIS.ID, MEDAN - Begal sadis kembali terjadi di wilayah hukum Polres Kota Medan.
Kali ini, seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), bernama Insanul Anshori Hasibuan, yang juga Kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah FISIP UMSU tewas usai mendapatkan tikaman oleh para begal.

Kejadian sadis ini terjadi di Jalan Mustafa, Kecamatan Medan Timur, pada Rabu (14/6/2023). Tragedi ini mendapat kecaman dari berbagai kalangan mahasiswa dan ortom muhammadiyah laìnnya salah satunya Lailatul Badri Aktivis Aisyiyah.

"Saya mendengar berita ini dari ananda-ananda di IMM FISIP UMSU, Insanul adalah seorang Kader IMM yang aktif dan kita semua merasa turut berduka atas kejadian ini" ujar Lailatul Badri kepada tim rubis.id.

Keamanan Kota Medan semakin hari tambah mengkhawatirkan Lailatul Badri Aktivis Aisyiyah mengatakan "Pemko Medam dan Polrestabes Medan harus merancang kembali terkait strategi keamanan yang dibuat untuk Kota Medan hal ini untuk menekan angka kriminalitas kedepan agar tidak terjadi lagi hal-hal sadis yang dirasakan hari ini," kata Lailatul Badri Aktivis Aisyiyah.

Ia juga menambahkan, Polrestabes Medan sebagai instrumen yang paling bertanggung jawab dalam memberikan rasa nyaman bagi warga harus segera mengusut tuntas masalah ini dan berikan efek jera untuk menjadi pelajaran bagi yang lain.

"kami berharap 3×24 jam Polrestabes Medan dan seluruh jajaran bisa menangkap pelaku untuk bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya kepada ananda kami kader IMM FISIP UMSU," harap Lailatul Badri Aktivis Aisyiyah.

Informasi yang diperoleh dari Pengurus IMM FISIP UMSU korban merupakan kader Departemen Media dan Komunikasi PK IMM Fisip UMSU PA 22/23.

Saat ini, jenazah telah dibawa ke kampung halamannya di Kabupaten Padang Lawas, untuk dimakamkan. Foto kondisi korban juga sempat beredar di salah satu akun media sosial kerabat korban di Instagram dewatasaktiofficial.(IL/red)

Komentar

Loading...