RUBIS.ID, MEDAN - Gejolak harga beras di Sumut masih terus berlanjut hingga hari ini. Kalau mengacu kepada PIHPS, harga beras di Sumut pada hari ini masih mengalami kenaikan. Dan kenaikannya serentak untuk semua jenis beras yang ada di sumatera utara. Dan masih kota gunung sitoli atau kabupaten nias yang menjadi pemicu kenaikan rata rata harga beras di Sumut.

"Pada hari rabu, harga beras di gunung sitoli untuk beras kualitas bawah mengalami kenaikan 250 hingga 550 per Kg nya. Dan harga berasnya dalam rentang 12.600 hingga 12.900 per Kg. Sementara itu, harga beras medium mengalami kenaikan 100 hingga 150 per Kg nya. Dan untuk jenis beras super mengalami kenaikan 50 rupiah per Kg." Demikian dikatakan Ekonom dan Ketua Tim Pantau Bahan Pangan Sumut, Gunawan Benjamin kepada Rubis.id melalui Press Releasenya, Rabu Sore ( 30/08/2023).

Ia menerangkan, Sementara untuk harga beras diluar kota gunung sitoli semuanya terpantau bergerak stabil. Jika membandingkan harga beras pada hari ini dengan harga beras sehari sebelumnya. "Sementara itu, untuk harga komoditas pangan lainnya seperti cabai merah, juga mengalami kenaikan yang cukup tajam pada hari ini."ujarnya.

Lebin lanjut Gunawan menjelaskan, Masih mengacu kepada PIHPS, harga cabai merah di kota medan mengalami kenaikan dari 44.800 per Kg menjadi 51.300 per kg nya. Tren harga cabai merah juga dalam tren naik, yang sangat berpotensi memicu kenaikan laju tekanan inflasi terbesar di wilayah Sumatera Utara. Dan untuk harga cabai ini belum terlihat ada potenssi turun dalam waktu dekat nanti.

"Dan untuk harga cabai rawit hijau, di sumatera utara pada hari ini mengalami kenaikan dari rata rata harga 39.150 menjdi 39.300 per Kg nya. Dan sejumlah harga komoditas strategis lainnya terpantau bergerak stabil. Kalaupun ada perubahan harga hanya berfluktuasi tipis dalam rentang angka yang sangat terbatas,"pungkas Gunawan.(IL)