PLN Utamakan Keselamatan Warga Dalam Pemulihan Kelistrikan Pasca Banjir di Madina
RUBIS.ID, MADINA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini potensi hujan lebat dan cuaca ekstrem di wilayah Sumatera Utara (Sumut). Telah terjadi hujan lebat melanda Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara, Jumat (22/09/2023).
Kejadian tersebut berawal tingginya hujan lebat yang melanda Kabupaten Mandailing Natal sejak pukul 17.00 WIB. Akibat dari hujan tersebut mengakibatkan tiga Kecamatan di Kabupaten Mandailing Natal terendam banjir, di antaranya Desa Banjar Melayu, Desa Aek Baru, Kecamatan Batang Natal, Desa Patiluban Mudik, Desa Patiluban Hilir, Kampung Sawah, Kecamatan Natal dan Desa Bintungan, Kecamatan Sinunukan.
General Manager PLN UID Sumatera Utara, Awaluddin Hafid segera mengintruksikan Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Padang Sidimpuan, Yessi Indra untuk bergerak cepat dalam proses pemulihan kelistrikan terdampak bencana.
“Tingginya curah hujan yang terjadi sejak sore tadi, mengakibatkan beberapa daerah tergenang banjir. Beberapa utilitas PLN juga turut terdampak dari cuaca ekstrem tersebut akibat tertimpa pohon dan tanah longsor di beberapa titik. Demi mengutamakan keselamatan warga di daerah tersebut, PLN melakukan pemadaman sebanyak 25 unit trafo distribusi dengan jumlah pelanggan terdampak padam sebanyak 1.220 pelanggan,” ungkap Awaluddin.
Awaluddin menambahkan, pihaknya telah menginstruksikan Manager beserta jajaran PLN UP3 Padang Sidimpuan untuk segera mengambil langkah strategis guna percepatan pemulihan kelistrikan di Kabupaten Mandailing Natal.Hingga pukul 19.00 WIB, PLN berhasil melakukan pemulihan kelistrikan sebanyak 150 pelanggan pada 3 trafo distribusi di Desa Banjar Melayu.
Selanjutnya PLN sedang bergerak melakukan pemulihan di desa Aek Baru yang diperkirakan akan pulih pada pukul 22.00 WIB. Sedangkan di 3 desa lainnya, PLN belum dapat melakukan pemulihan dikarenakan desa tersebut masih tergenang banjir.
PLN terus berkoordinasi dan kolaborasi dengan pemerintah daerah dan stakeholder terkait untuk mempercepat proses pemulihan di daerah terdampak bencana. Selain itu, PLN juga menghimbau masyarakat untuk tetap siaga dan waspada apabila terjadi banjir susulan dikarenakan potensi curah hujan masih cukup tinggi di daerah tersebut.
PLN juga mengajak masyarakat dapat segera mematikan listrik melalui Meter Circuit Breaker (MCB) di kWh meter jika terjadi banjir susulan. Hal ini untuk menghindari bahaya tersengat aliran listrik. (IL/rel)
Komentar