Jangan Hanya Fokus Pada Capres dan Wapres, Go Perubahan Sambangi Markas Defri Noval Pasaribu
RUBIS.ID, MEDAN - Fokus masyarakat dalam mendukung calon Presiden dan Wakil Presiden semakin mengerucut pasca di umumkannya keseluruhan pasangan yang akan berkompetisi pada pemilihan tahun 2024 mendatang. Sayangnya hal itu tidak diimbangi dengan keingintahuan masyarakat melihat calon legeslatif yang akan didukung pada periode yang sama.
"Kami melihat dukung mendukung Capres dan Wapres ini semakin mengerucut pasca semua calon mengumumkan pasanganya. Tapi sangat di sayangkan sebagian besar masyakat hanya fokus disitu (Capres dan Wapres). Padahal, legeslatif selaku corong atau penyambung suara rakyat itu tidak kalah penting. Mengapa? Karena di legeslatiflah penentuan program pemerintah di filter. Baik DPR dan DPRD," ucap Ketua Umum Go Perubahan, Erri Manto Damanik saat menyambangi markas pemenangang Calon Legeslatif dari Partai Nasdem, Defri Noval Pasaribu, Senin, (23/10), malam di Jalan Karya Kasih Medan Johor, sembari memberikan semangat dalam berkompetisi.
Dalam diskusi itu, Erri yang didampingi Wakil Ketua Go Perubahan, Abdullah Fatoni, Sekretaris, M Taufik dan Bendahara, Atrirsyah Lubis mengungkapkan, keseimbangan pemilihan Capres - Wapres dan Caleg harus menjadi perhatian masyarakat. Sehingga kepentingan masyarakat bisa tersampaikan.
"Dari hasil survey kami. Sebagian masyarakat telah memantapkan pilihan Presiden dan Wapres. Tapi begitu di tanya siapa Caleg pilihannya. Mereka pada bingung. Bahkan banyak yang menyatakan tidak tau. Inikan bahaya. Inilah yang kelak menjadi awal kekecewaan rakyat. Ketika rakyat dihadapkan dengan berbagai persoalan dan kebijakan yang tidak menguntung masyarakat. DPR atau DPRD nya gak mengerti atau memperjuangkan suara rakyat. Kenapa? Karena salah memilih Caleg," tegasnya.
Menurutnya, sekarang sudah saatnya warga yang memiliki hak pilih mulai menerawang siapa caleg yang akan diusungkan. Masyarakat beserta caleg bersama sama mencari tau dan memberi tau sosoknya. Apa semangatnya berkompetisi memperebutkan kursi legeslatif serta visi dan misinya.
"Masyarakat dan caleg harus proaktif. Caleg harus secara terbuka dan aktif menjelaskan tupoksi di legeslatif serta keberpihakannya kepada masyarakat. Bukan sekedar cari dukungan. Sehingga masyarat menjadi lebih bisa memilah milah calonnya. Begitupun sebaliknya dengan masyarakat," imbuh Erri.
Hal serupa juga diungkapkan Defri Noval Pasaribu. Katanya, porposionalnya kursi di DPR Dan DPRD sangat memengaruhi arah kebijakan kedepan. "Anggota legeslatif memiliki otoritas menentukan roda pembangunan. Makanya, masyarakat harus selektif menentukan pilihannya," jelad Caleg Sumut 2 DPRD.
Propinsi Sumatera Utara, nomor urut 1.
Defri mengungkapkan, dirinya dan Partai Nasdem selaku pendukung Capres dan Wapres Anies Muhaimin (AMIN) terus berupaya memberikan edukasi ke masyarakat soal tupoksi legeslatif dalam pemerintahan. Dengan begitu, masyarakat mendapatkan pendidikan politik yang baik. (Rel)
Komentar