Sosialisasi Pemadanan NIK-NPWP dan Pojok Pajak USM Indonesia 15 November 2023

RUBIS.ID, MEDAN - Pada tanggal 15 November 2023, di Aula Washington Purba Universitas Sari Mutiara Indonesia (USM Indonesia) Medan diadakan kegiatan Sosialisasi dan Pojok Pajak Pemadananan NIK menjadi NPWP yang merupakan kerjasama antara USM Indonesia dengan KPP Pratama Medan Petisah.
Acara ini dihadiri oleh Ketua Yayasan Sari Mutiara Parlindungan Purba,Rektor USM Indonesia Ivan Elisabeth Purba, Ketua Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTSI) H.Bahdin Nur Tanjung, Staf Tax Centre USU yang juga Pengurus DPP PERTAPSI Indra Efendi Rangkuti, Ketua Korwil PERTAPSI Sumut I yang juga Ketua Prodi D3 Administrasi Perpajakan USU Faisal Eriza, Sekretaris Prodi D3 Administrasi Perpajakan USU Henri Sitorus, Ka.Sie Pelayanan KPP Pratama Medan Petisah Nuryadi,Dekanat dan Dosen USM Indonesia dan perwakilan dari 50 PTS yang menjadi undangan.
Mewakili Kepala KPP Pratama Medan Petisah,Ka.Sie Pelayanan KPP Pratama Medan Petisah Nuryadi menyampaikan ucapan terimakasih atas kesediaan USM Indonesia untuk memfasilitasi sosisialisasi perpajakan dan dibukanya Pojok Pajak serta berharap Pojok Pajak ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh sivitas akademika USM Indonesia dan para undangan yang hadir untuk melakukan pemadanan NIK menjadi NPWP.
Bagi KPP Pratama Medan Petisah, perguruan tinggi khususnya USM Indonesia adalah mitra strategis dalam meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam memenuhi kewajiban perpajakannya.Dan kehadiran Pojok Pajak ini adalah bukti komitmen dari KPP Pratama Medan Petisah dalam mempermudah masyarakat khususnya sivitas akademika USM Indonesia untuk memenuhi kewajiban perpajakannya secara baik,lengkap dan benar khususnya pemadanan NIK menjadi NPWP yang merupakan amanat dari UU No.7 Tahun 2021 Tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP).
Ketua Yayasan Sari Mutiara Parlindungan Purba dalam sambutannya berharap agar sivitas akademika USM Indonesia memanfaatkan dengan kegiatan pojok pajak di USM Indonesia untuk melakukan pemadanan NIK menjadi NPWP mengingat batas waktu pemadanan NIK menjadi NPWP ini adalah 31 Desember 2023.Pemadanan ini menjadi penting karena 1 Januari 2024 NIK menjadi NPWP dan bagi masyarakat yang belum melakukan pemadanan NIK menjadi NPWP maka akan kesulitan dalam memenuhi kewajiban perpajakannya.
Rektor USM Indonesia Ivan Elisabeth Purba mengucapkan terimakasih kepada KPP Pratama Medan Petisah yang telah bersedia memberikan memberikan sosialisasi dan asistensi bagi dosen dan tenaga kependidikan USM Indonesia yang akan melakukan pemadanan NIK menjadi NPWP.
Ivan Elisabeth Purba juga berharap seluruh sivitas akademika USM Indonesia dapat memanfaatkan secara maksimal Pojok Pajak yang dibuka di USM Indonesia ini untuk mengatasi kendala – kendala maupun kekurang fahaman dari para sivitas akademika USM Indonesia yang ingin melakukan pemadanan NIK menjadi NPWP mengingat batas akhir pemadanan NIK menjadi NPWP ini adalah 31 Desember 2023. Dan bagi yang belum melakukan pemadanan hingga batas akhir tersebut pada 2024 akan mengalami kesulitan dalam pemenuhan kewajiban perpajakannya serta hal – hal lain yang memerlukan identitas perpajakan.
Rektor USM Indonesia Ivan Elisabeth Purba juga mengucapkan terimakasih kepada DPP PERTAPSI,Korwil PERTAPSI Sumut I dan Tax Centre USU yang telah membantu USM Indonesia untuk menyelenggarakan sosialisasi perpajakan dan pembukaan pojok pajak ini.Ivan Elisabeth Purba juga berharap agar Korwil PERTAPSI Sumut I dan Tax Centre USU dapat membantu USM Indonesia untuk mengembangkan pendidikan perpajakan dan membuka Tax Centre di USM Indonesia.
Pengurus DPP PERTAPSI Indra Efendi Rangkuti dalam sambutannya menyampaikan komitmen dari DPP PERTAPSI dan Korwil PERTAPSI Sumut I untuk membantu USM Indonesia untuk mengembangkan pendidikan perpajakan dan membuka Tax Centre di USM Indonesia.
Diharapkan kehadiran Tax Centre di USM Indonesia nantinya tidak hanya sebagai jembatan penghubung antara USM Indonesia dengan Kanwil DJP Sumut I namun juga menjadi wadah pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang perpajakan dengan melibatkan peran aktif dari dosen dan mahasiswa.
Ketua Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTSI) H.Bahdin Nur Tanjung dalam sambutannya memuji prakarsa USM Indonesia yang menyelenggarakan sosialisasi perpajakan dan pojok pajak tersebut apalagi dengan melibatkan PTS lainnya.
H.Bahdin Nur Tanjung mengharapkan, langkah USM Indonesia segera diikuti oleh perguruan tinggi swasta ainnya yang tersebar di wilayah kerja Kanwil Sumut I dan Sumut II mengingat dunia kampus adalah institusi yang memiliki tanggung jawab dalam memberikan edukasi dan bimbingan kepada masyarakat dalam memenuhi hak dan kewajibannya di bidang perpajakan.
Dalam kegiatan Pojok Pajak ini ada beberapa jenis pelayanan yang diberikan yaitu pengurusan E-Filing Identification Number (EFIN),bimbingan pengisian SPT PPh OP dan penyampaian SPT PPh OP secara elektronik melalui website http://www.djponline.pajak.go.id ,pelayanan pemadanan NIK menjadi NPWP serta konsultasi perpajakan.
Kehadiran Pojok Pajak ini juga sangat membantu bagi sivitas akademika USM Indonesia dan undangan yang hadir karena cukup datang ke Aula Washington Purba USM Indonesia untuk melakukan pemadanan NIK menjadi NPWP tanpa repot ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar.Apalagi banyak Wajib Pajak yang gagal ketika melakukan validasi secara mandiri karena data yang tidak sinkron antara yang terdata di NPWP dengan yang terdata di KTP dan Kartu Keluarga (KK).
Kegiatan Pojok Pajak berlangsung 15 November 2023 di Aula Washington Purba USM Indonesia jam 09.00-14.00 WIB.Dalam kegiatan ini fihak KPP Pratama Medan Petisah menerjunkan petugas palayanan dan fungsional penyuluh.Dalam kegiatan ini sivitas akademika USM Indonesia yang terdiri dari dosen dan tenaga kependidikan serta para undangan yang hadir cukup antusias melakukan pemadanan NIK menjadi NPWP ini. Kegiatan Pojok Pajak ini diakhiri dengan pemberian cenderamata dari KPP Pratama Medan Petisah kepada Universitas Sari Mutiara Indonesia (USM Indonesia).(red)
Komentar