RUBIS.ID, MEDAN - Himpunan Mahasiswa Jurusan Kesejahteraan Sosial (HMJ Kessos) FISIP UMSU terus bergerak dan berbuat di tengah masyarakat dengan berbagai program kerjanya. Pada tanggal 25 November 2023 lalu, HMJ Kessos FISIP UMSU kembali menjalankan Program “Celengan Bawa Perubahan” (Kencleng BaPer).

Program ini merupakan program yang melibatkan anggota HMJ Kessos FISIP UMSU untuk menyisihkan uang koin mereka ke dalam celengan yang nantinya akan dikumpulkan untuk satu kegiatan sosial yang dapat membawa dampak perubahan.

Ketua HMJ Kessos FISIP UMSU Muhammad Suib mengatakan sudah berjalan sejak tahun 2020 hingga saat ini. Di mana setiap priodesasi kepemimpinan HMJ Kessos mempunyai kebijakan masing-masing dalam mengimplementasikan program tersebut.

“Program ini pernah ditujukan untuk membantu pedagan kecil (UKM) dan pernah juga diimplementasikan dalam bentuk pemberian sembako kepada masyarakat miskin perkotaan. Untuk tahun ini kami sepakat mengimplementasikannya dalam bentuk bantuan steling jualan kepada pedagan mie sop yang berada di wilayah Martubung Kota Medan.” ujarnya.

Suib mengatakan sebelum bantuan tersebut diberikan, anggota HMJ yang bertugas pada bidang pemberdayaan masyarakat akan melakukan kunjungan dan asessment kelayakan terhadap pedagang yang hendak dibantu. Berdasarkan hasil kunjungan tersebut menurut Suib warung mie sop yang dimilik oleh Ibu Nartik ini layak untuk dibantu.

“Ibu Nartik ini telah empat tahun berjualan mie sop dan sehari-hari dibantu oleh anaknya. Kami melihat ada kebutuhan terhadap steling jualan yang baru agar tampilan jualan mie sop beliau menjadi lebih menarik dilihat pembeli. Selain memberikan bantuan steling, kami juga mencetakkan spanduk yang bertuliskan nama mie sop beliau sebagai satu bentuk media informasi yang dapat dibaca pembeli.” tutur Suib yang didampingi seluruh pengurus HMJ Kessos FISIP UMSU.

Suib selakuk Ketua HMJ Kessos FISIP UMSU berharap bantuan yang diberikan oleh HMJ Kessos dapat membantu meningkatkan hasil dagangan dan dapat membantu pedagang menutupi pengeluaran terhadap kebutuhan peralatan dagang.

“Jadi Buk Nartik mengucapkan terimakasih kepada kami karena telah dibantu, sehingga dana yang seharusnya digunakan untuk mengganti steling dapat digunakan untuk kebutuhan lainnya. Kami sendiri kemudian mangajak Buk Nartik untuk menjadi bagian dari Program Kencleng BaPer ini dengan memberikan satu celengan yang dapat diisi koin. Sehingga celengan koin yang dikumpulkan dari kedai mie sop Buk Nartik dapat ikutserta untuk memberikan dapak perubahan terhadap orang-orang yang nantinya akan menjadi penerima manfaat berikutnya.” ujar Suib.

Di tempat terpisah, Ketua Program Studi Kesejahteraan Sosial, Dr. Mujahiddin S.Sos., MSP menilai kegiatan sosial yang dilaksanakan oleh mahasiswa melalui HMJ Kessos merupakan satu bentuk kegiatan positif yang perlu didukung. Apalagi kegiatan tersebut dapat membantu masyarakat dalam mengembangkan usaha dagangnya.

“Ya ini satu bentuk kegiatan positif dan bagian dari implementasi praktik pengetahuan anak-anak kessos dalam mengasesesment dan membuat program yang bermanfaat bagi masyarakat. Semoga kegiatan ini dapat menjadi bagian dari usaha meningkatan perekonomian bagi kelompok pedagang kecil yang ada di Kota Medan.” jelasnya. (Red)