Legislator Defri Noval Pasaribu : Satu Korban Jiwa Terlalu Banyak Hanya Karena Jalan Rusak

RUBIS.ID, MEDAN - Menyikapi berita viral di media sosial tentang meninggalnya anggota TNI karena kecelakaan akibat jalan rusak di Tanjung Morawa, Legislator Partai NasDem Sumatera Utara, Defri Noval Pasaribu, SE sangat menyayangkan hal tersebut.
"Jangan bilang hanya 1 korban jiwa. Jalan raya itu harusnya bisa memberikan zero accident bagi penggunanya. Satu korban jiwa terlalu banyak hanya karena jalan rusak," sesal Defri Noval Pasaribu, SE kepada wartawan di sela sela melepas tim Pencucian AC Masjid Gratis Defri Noval Pasaribu, kawasan Medan Johor, Jum'at (24/01/2025)
Kondisi jalan rusak khususnya di jalan Lintas Sumatera memang sudah menjadi persoalan laten di Sumatera Utara, dan menurut Defri Noval Pasaribu harus segera ditangani dengan konfrehensif.
"Kondisi jalan lintas sumatera ini sudah menjadi persoalan laten yang dari tahun ke tahun itu itu saja persoalan yang muncul, jalan rusak," tandasnya.
Tidak ada progress yang baik dari kondisi ini, imbuh Defri Noval yang juga Sekretaris Komisi D DPRD Sumatera Utara ini, bagus sesaat lama sekali rusak dan berlubang.
"Stop lah menjadi provinsi dengan imej jalan rusak. Semua stakeholder harus merubah paradigma. Pengguna jalan juga mematuhi bobot muatan, patuhi aturan berlalu lintas, sehingga tidak ada lagi jiwa yang melayang hanya karena jalan raya," pinta Defri Noval Pasaribu.
Ketua Garda Pemuda NasDem Sumut ini juga menyikapi jalanan rusak di Kota Medan pasca pembangunan. Jalan-jalan yang terkena proyek pembangunan, setelah selesai pengerjaan seolah ditinggal dengan kondisi kupak kapik.
"Kondisi jalan di Medan juga memprihatinkan, khususnya jalan-jalan yang terkena proyek pembangunan. Realitas dilapangan, usai pengerjaan jalan dibiarkan kupak kapik," pungkas Legislator Partai NasDem Sumut tersebut.
Ditambahkan Defri Noval, Pemko Medan harus bertindak tegas pada kondisi ini dan memberikan sanksi pada kontraktor yang abai dengan hasil akhir kerjanya.
"Jangan setelah jatuh korban jiwa main data, dari sekian banyak jalan hanya sekian korban. Ingat ya, 1 korban terlalu banyak hanya karena jalan rusak," sebut Defri Noval Pasaribu mengakhiri. (*)
Komentar