Peresmian PMI Lounge di Pelabuhan Teluk Nibung, Wujud Kepedulian Pemerintah bagi Pekerja Migran Indonesia

RUBIS.ID, TANJUNGBALAI – Bertempat di Pelabuhan Internasional Penumpang Teluk Nibung, Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Perjuangan, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai, dilaksanakan Peresmian Pekerja Migran Indonesia (PMI) Lounge, Senin (6/10/2025).

Wali Kota Tanjungbalai Mahyaruddin Salim dalam sambutannya menyampaikan bahwa persoalan PMI di Tanjungbalai cukup kompleks mengingat posisi geografis kota yang berseberangan langsung dengan negara tetangga dan menjadi salah satu jalur utama keberangkatan pekerja migran.

“Kota Tanjungbalai memiliki mobilitas tinggi para pekerja migran yang berangkat maupun kembali dari luar negeri. Kehadiran PMI Lounge ini menjadi bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap mereka agar mendapatkan pelayanan yang lebih layak, nyaman, dan manusiawi,” ujar Wali Kota.

Mahyaruddin juga mengungkapkan, sebelum pandemi COVID-19, tercatat lebih dari 92.000 warga Tanjungbalai bekerja di luar negeri. Hal tersebut mendorong Pemerintah Kota terus berupaya meningkatkan fasilitas pelayanan bagi para pekerja migran agar mendapatkan perlakuan dan pendampingan yang lebih baik.

Sementara itu, Kepala Kanwil Ditjen Imigrasi Sumatera Utara, Teodorus Simarmata, menegaskan bahwa pihak Imigrasi memiliki peran strategis dalam memastikan perlindungan dan pelayanan terhadap PMI.

“Pintu gerbang negara bukan hanya formalitas. Ini adalah amanah dari 13 program akselerasi Menteri Imigrasi untuk memberikan pelayanan yang ramah dan humanis. Dengan hadirnya PMI Lounge, diharapkan para pekerja migran merasa lebih nyaman dan terlindungi,” jelas Teodorus.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pemberdayaan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI), Muh. Fachri, menuturkan bahwa pembangunan PMI Lounge merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan yang lebih baik bagi para pekerja migran, terutama saat transit atau menunggu keberangkatan dan kepulangan.

“Negara harus hadir melindungi seluruh PMI, baik yang prosedural maupun non-prosedural. Hingga hari ini, lebih dari 17.000 pekerja migran telah difasilitasi oleh negara, termasuk 400 lebih yang kembali dalam kondisi meninggal dunia. Lounge ini menjadi simbol kecil dari perubahan besar dalam menghormati martabat manusia,” ungkapnya.

Dirjen Fachri menambahkan, saat ini terdapat 6 PMI Lounge di bandara dan 15 di pos lintas batas darat, dan fasilitas serupa kini juga hadir di pelabuhan laut seperti Teluk Nibung. Program ‘Kelurahan Migran Emas’ juga tengah dikembangkan untuk melindungi calon pekerja migran sejak di tingkat kelurahan.

PMI Lounge di Pelabuhan Internasional Teluk Nibung ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian P2MI dan Kementerian BUMN. Fasilitas tersebut dilengkapi dengan ruang tunggu nyaman, layanan informasi, serta dukungan teknis bagi para pekerja migran yang baru kembali maupun yang akan berangkat ke luar negeri.

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Dirjen Pemberdayaan KP2MI, disaksikan oleh Wali Kota Tanjungbalai, Kakanwil Ditjen Imigrasi Sumut, Kepala BP3MI Sumut, dan unsur Forkopimda lainnya. Acara dilanjutkan dengan pemotongan pita dan peninjauan fasilitas PMI Lounge yang kini resmi dapat dimanfaatkan oleh para pekerja migran.

Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Wali Kota Tanjungbalai Muhammad Fadly Abdina, Direktur Kepulangan dan Rehabilitasi KP2MI Seriulina Tarigan, Kajari Tanjungbalai Yuliyati Ningsih, Kepala Kantor Imigrasi Tanjungbalai-Asahan Barandaru Widyanto, Kepala Bea dan Cukai Teluk Nibung Nur Hasan Azhari, Sekdakot Tanjungbalai Nurmalini Marpaung, perwakilan TNI-Polri, serta Manager PT Pelindo Tanjungbalai Anwar Ahmad dan perwakilan P2MI Kota Tanjungbalai Toga Simamora.

(Diskominfo/CR)

Komentar

Loading...