RUBIS.ID, NIAS SELATAN - Kunjungan Kerja Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kajatisu), Dr. Hirli Siregar, SH.,MHum di Kabupaten Nias Selatan di warnai aksi demo dari aliansi masyarakat Korupsi.Kunker Kajatisu di Kab. Nisel diwarnai Aksi Demo Dari Aliansi Masyarakat Penggiat Korupsi.

Berdasarkan pantauan wartawan Rubis.id pada hari Rabu, (8/10) sekira pukul 15:59 Wib, Kajatisu didampingi Kajari Nias Selatan Edmond Novvery Purba, SH.,MH bersama rombongan lainnya usai tiba didepan pendopo Bupati Nias Selatan dan langsung mendatangi para aliansi masyarakat penggiat korupsi.

Sebelum menghampiri para para aliansi masyarakat penggiat korupsi, terlebih dahulu Kajatisu menanyakan kepada Kajari Nisel sambil menunjuk poster, kata Kajari 'itu persolan dana terpencil guru (Dacil).

"Jadi ini masih sedang ditindaklanjuti", ujar Dr. Hirli Siregar mantan Penkum Kejagung RI.

Lanjutnya, Kajatisu menyampaikan bahwa ini masih acara saling memahami. Lagian Ini Kajarinya langsung saya tanya kedia persolan apa. Apakah sudah dihentikan? belum dan lagi proses.

Kemudian, Kajatisu bersama Kajari Nisel disambut langsung Bupati dan Wakil Bupati Nias Selatan.

Usai penyambutan di Pendopo Bupati Nias Selatan, dilanjutkan dengan kunjungan di panti asuhan dan sekaligus pembagian paket sembako.

Sementara itu, Liusman Ndruru sebagai penggiat korupsi dan sekaligus pelapor pemotongan Dacil menyampaikan bahwa "Saya mewakili Para guru korban KASUS pungli dacil 30% berharap kiranya dengan kedatangan Kajatisu di nias selatan, membawa dampak positif terhadap penegakan supremasi HUKUM terutama dalam penanganan kasus Dacil yang kami alami", pungkasnya.

Walau kasus ini sudah 9 tahun berjalan dan masih belum ada titik terangnya, namun dengan adanya perintah pak Kajatisu kepada pak kajari untuk segera mengusut tuntas kasus tersut tentu kita harap ada warna baru. (Ikhtiar Wau)