Ket: Petugas Satpol PP Kota Medan saat melakukan penertiban pedagang di sekitar RS Elisabeth Medan, Jumat (31/10/2025).(Dok.Satpol PP Medan)

RUBIS.ID, MEDAN – Pelaksanaan penertiban terhadap pedagang kaki lima (PKL) di sekitar Rumah Sakit (RS) Elisabeth Medan berlangsung kondusif, Jumat (31/10/2025). Para pedagang menunjukkan kesadaran tinggi dengan membongkar sendiri lapak dagangan mereka tanpa adanya gesekan dengan petugas.

Langkah ini menjadi contoh kerja sama yang baik antara Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Medan dan masyarakat dalam menjaga ketertiban serta kenyamanan lingkungan, khususnya di sekitar fasilitas umum.

Kepala Satpol PP Kota Medan, M Yunus, mengatakan bahwa penertiban dilakukan sebagai bagian dari upaya menciptakan kawasan yang tertib, bersih, dan nyaman.

“Kami sangat mengapresiasi para pedagang yang sudah kooperatif dan membongkar sendiri lapaknya. Ini menunjukkan kesadaran masyarakat yang semakin tinggi untuk bersama-sama menjaga ketertiban kota,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa Satpol PP Kota Medan akan terus mengedepankan pendekatan persuasif dalam setiap kegiatan penertiban.

“Penertiban bukan untuk mematikan mata pencaharian masyarakat, tapi untuk menata agar semua bisa beraktivitas dengan lebih nyaman dan tertib,” tambahnya.

Salah seorang pedagang di lokasi mengatakan bahwa mereka sudah mendapatkan sosialisasi sebelumnya dan diberi waktu untuk membongkar lapak.

“Kami sudah diingatkan beberapa kali. Jadi ketika diberi waktu untuk membongkar, kami lakukan dengan kesadaran sendiri,” ungkapnya.

Usai dibersihkan, area yang sebelumnya dipenuhi lapak kini tampak lebih tertata. Petugas juga memasang garis pembatas dan plang peringatan sebagai tanda bahwa lokasi tersebut bukan area untuk berjualan.

Dengan adanya kesadaran dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan lingkungan di sekitar RS Elisabeth dapat semakin tertata, bersih, dan mendukung kenyamanan publik.(*)