PT Angkasa Pura Aviasi Optimalkan Pelayanan Terminal Bandara Kualanamu di Tahun 2023
RUBIS.ID, DELI SERDANG - Management Angkasa Pura Aviasi (AVI) mengajak sejumlah wartawan untuk site visite (kunjungan lapangan) ke area Terminal Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang untuk bersilaturahmi serta melihat secara langsung sejumlah sarana dan fasilitas yang dimiliki Bandara Internasional saat ini, Senin (10/10 2022).
Dengan antusias para awak media mendengarkan penjelasan Senior Vice President of Operasion Angkasa Pura Aviasi Bandara Kualanamu Andrew John Walsh berkeliling di seputaran Terminal Bandara Kualanamu, dimulai dari sisi pintu kedatangan penumpang, pintu X Ray Security Chek Point (SCP), chek-in, hingga fasilitas pemeriksaan kesehatan.
Didampingi Direktur Operasi dan Tehnik Angkasa Pura Aviasi Heriyanto Wibowo, secara rinci Andrew memaparkan terkait fasilitas dan sarana yang menjadi fokus untuk diperbaiki dan disempurnakan untuk pelayanan maksimal terhadap penumpang.
Fokus membenahi segala fasilitas yang ada di Bandara Kuakanamu, merupakan proyeksi kerja jangka pendek Angkasa Pura Aviasi, apalagi dengan meningkatnya jumlah penumpang yang ditopang dari jamaah umroh yang datang dan berangkat dari Bandara Kualanamu.
"Kami fokus membenahi semua fasilitas pelayanan umroh, yang menjadi kontribusi besar dari meningkatnya jumlah penumpang di Bandara Kualanamu saat ini. Dengan membuat jalur khusus, baik pemberangkatan juga pemulangan serta menambah kursi diseputaran ruang tunggu kedatangan. Berkoordinasi dengan Travelnya, seperti melaporkan nama dan jumlah jamaah, sehingga memudahkan petugas melayani untuk memudahkan penumpang umroh,” sebutnya.
Menggunakan kemeja lengan panjang warna biru muda, dipadu celana hitam, pria asal Ingris yang sudah ikut mengelola bandara diberbagai manca negara ini begitu detail memaparkan sejumlah fasilitas yang akan diperbaiki. Manager OIC Bandara Kualanamu Hendro turut mendampingi sekaligus khusus menjadi penterjemah untuk disampaikan ke awak media.
Akan Menambah Karyawan
Direktur Operasi dan Tehnik AVI Heriyanto Wibowo menyebut, akan menambah karyawan karena Imbas dari meningkatnya jumlah penumpang di Bandara Kualanamu.
“Untuk lebih mengoptimalkan pelayanan, akibat dari meningkatnya jumlah penumpang, kami akan segera menambah sejumlah karyawan, namun penambahan hanya dilakukan di bagian cleining service, Custumer Service dan Security. Dan itupun bukan perekrutan karyawan baru melainkan hanya memanggil karyawan yang sempat dirumahkan pada saat covid dan disesuaikan dengan kapasitas operasional,” kata Heriyanto.
Setelah mengikuti site visit, para awak media diajak coffe morning diruang rapat kedatangan domestik Bandara Kualanamu. Dalam kesempatan ini hadir para Direksi dan Direktur Angkasa Pura Aviasi. Heryanto Wibowo mewakili Direksi menjelaskan terkait fase pengoperasian dan pengembangan Bandara Internasional Kualanamu untuk jangka waktu 25 tahun kedepan dengan target melayani 15 hingga 65 juta penumpang per tahun.
Diakui Heriyanto, bahwa saat ini Bandara Kualanamu telah mencapai titik normal pelayanan dalam peningkatan jumlah prekuensi penumpang maupun jumlah fligtnya.
“Kita ambil perbandingan di tahun 2019. Saat ini Bandara Kualanamu telah melayani di angka 20 ribuan penumpang perhari,” ungkapnya.
Dengan prekuensi yang meningkat, katanya, tentunya perubahan pelayanan sudah kita lakukan dan sudah terlihat di semua aspek pelayanan. Dengan GMR kita proyeksikan Bandara Kualanamu menjadi sebuah hub internasional dan mendelivert bisa mengoptimalkan rute penerbangan internasional dengan penambahan trafic fokus jangka pendek tahun ini.
Untuk itu, kami nembuat pondasi ulang terkait dengan tata kelola dengan stake holder khusus dengan media, agar bisa dikomunikasikan terkait update Bandara Kualanamu dan Bisa mampunyai pemahaman sama, ujarnya.
Angkasa Pura Aviasi kini mengelola satu bandara yang memproyeksikan Bandara Kualanamu menjadi hub internasional, kami membuat program jangka panjang, pengelolaan keuangan, fokus pengembangan internasional, dan sisi pendanaan, walaupun masih banyak porsi domestik. (Eric Indra)
Komentar