Gubernur Sumut Lepas Penyaluran Beras 9.260 Ton Kepada 926.507 Kelompok Penerima Manfaat

RUBIS.ID, MEDAN - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, didampingi Pimpinan Wilayah (Pimwil) Bulog Sumut Arif Mandu, melepas secara resmi
penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah 2023 sebesar 9.260 ton, untuk 926.507 KPM (Kelompok Penerima Manfaat).

Perum Bulog Wilayah Sumut meluncurkan secara resmi Program Bantuan Pangan 2023 di kompleks Gudang Bulog Jalan Mustafa Medan, Senin (10/4/2023).

Adapun bantuan beras ini disalurkan Perum Bulog Kantor Wilayah Sumut ke penerima yang berhak, setiap orang yang terdaftar (miskin ekstrim) akan menerima 10 kg per kepala keluarga (KK).

Edy Rahmayadi berharap bantuan tersebut tepat sasaran dan tidak jatuh ke tangan orang yang salah.

“Kita ingin bantuan ini tepat sasaran, karena walaupun sudah by name by address ada saja miss-nya, ini karena kurang akuratnya data kita, saya mohon maaf, tetapi waktu ke waktu terus kita benahi dan terus membaik,” kata Edy Rahmayadi di Perum Bulog GBB Pulo Brayan Darat I, Jalan Mustafa Nomor 5-A, Medan, Senin (10/4/2023).

Turut Hadir pada Pelepasan Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah untuk Bantuan Pangan 2023 ini Perwakilan BPKP Provinsi Sumut Kwinhatmaka dan Executive Vice President PT Pos Indonesia Regional 1 Sumatera, Agus Aribowo. Hadir juga OPD terkait Pemprov Sumut, serta beberapa penerima manfaat bantuan beras tersebut.

Dikatakan Edy Rahmayadi, bantuan-bantuan seperti ini harus bisa diubah ke konsep yang berbeda ke depannya. Bukan lagi memberikan barang jadi, namun menurut Edy Rahmayadi pemerintah harus memikirkan cara untuk memberikan pemicu agar masyarakat mandiri.


“Sekarang memang masyarakat masih membutuhkan sekali bantuan dari pemerintah, tetapi ke depan kita harus pikirkan cara yang lain, kita tidak lagi memberi mereka ikan, tetapi kita memberi pancing,” ungkap Edy Rahmayadi didampingi Kepala Biro Perekonomian Naslindo Sirait.

Sebelumnya, Pimpinan Wilayah Bulog Sumut Arif Mandu dalam kata sambutannya mengatakan, kegiatan itu dilakukan berdasarkan surat penugasan Badan Pangan Nasional Nomor 63/TS.03/K/3/2023 tanggal 10 Maret 2023.

Dalam surat itu, kata Arif, disebutkan Perum BULOG ditugaskan untuk menyalurkan cadangan pangan pemerintah (CPO) dalam rangka bantuan pangan beras.

Tujuannya, jelas Arif, untuk mengurangi beban masyarakat penerima manfaat dari kerawanan pangan, kemiskinan.

“Selain itu juga stunting, gizi buruk, dan juga sebagai upaya pengendalian dampak inflasi,” sebutnya.

Ia juga mengatakan, pelaksanaan bantuan pangan ini durasinya selama 3 bulan alokasi, dimulai bulan April-Mei dan Juni 2023.

Setiap KPM (Kelompok Penerima Manfaat) akan memperoleh bantuan sebanyak 10 kilogram/KPM/bulan.

Disebutkannya, pagu untuk Provinsi Sumatera Utara sebesar 9.265.070 kilogram beras untuk 926.507 KPM di berbagai kabupaten dan kota.

Ia menyebutkan, penyaluran bantuan pangan dari pemerintah ini disalurkan oleh Perum BULOG, bekerjasama dengan PT Pos sebagai transporter. Bulog menyediakan berasnya dan PT Pos yang akan menyalurkannya ke penerima manfaat di titik bagi di Desa/Kelurahan di seluruh wilayah Sumatera Utara.

“Semoga dengan adanya bantuan pangan ini masyarakat khususnya keluarga penerima bantuan pangan dapat memenuhi kebutuhan berasnya selama puasa, lebaran, dan setelah lebaran,” pungkasnya.

Ia juga berharap dengan bantuan pangan ini, seluruh pihak di Sumut dapat mengendalikan dampak inflasi untuk menjaga stabilitas harga pangan di tingkat produsen dan konsumen. (Arie)

Komentar

Loading...