Ketua FKUB Kota Medan Apresiasi Gercep Wali Kota Bobby Nasution Atasi Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg

RUBIS.ID, MEDAN - Gerak Cepat (Gercep) yang dilakukan Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatasi kelangkaan gas elpiji 3 Kg bersubsidi diapresiasi kalangan masyarakat Kota Medan.

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Medan, Muhammad Yasir Tanjung saat berdiskusi pimpinan media online di Medan, kemarin, menyebutkan, apa yang dilakukan Wali Kota Medan Bobby Nasution mencari tahu kelangkaan gas elpiji 3 Kg bersubsidi dengan turun langsung ke sejumlah pangkalan dan masyarakat merupakan inisiatif cerdas seorang pemimpin.

"Pemimpin itu tidak harus menunggu laporan, tapi alangkah baiknya langsung turun ke lapangan mencari tahu kebenarannya setelah itu baru mencari solusi atas semuanya bisa teratasi. Yang dilakukan Bapak Wali Kota Bobby Nasution sudah tepat dan patut diapresiasi dan kita dukung," ujar Muhammad Yasir Tanjung.

Buktinya, saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di tiga pangkalan gas elpiji di dua kecamatan, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengetahui akar masalahnya dan berkoordinasi dengan PT Pertamina untuk menambah 45 ribu tabung gas epiji. 

Muhammad Yasir Tanjung menilai, Wali Kota Medan Bobby Nasution tidak mau ada gejolak di tengah masyarakat atas kelangkaan gas Elpiji 3 Kg bersubsidi. Sebab, stok gas elpiji 3 Kg bersubsidi tersebut masih tersedia.

"Jangan sampai masyarakat kurang mampu tidak mendapatkan manfaat gas elpiji 3 Kg akibat pendistribusiannya yang tidak merata. Itu hak mereka yabg harusnya didistribusikan dengan tepat sasaran," jelasnya.

Ustaz kondang Kota Medan ini juga sependapat dengan Wali Kota Medan Bobby Nasution agar masyarakat memanfaatkan pengunaan gas elpiji 3 Kg bersubsidi ini sesuai peruntukan yakni hanya diperkenakan bagi warga kurang mampu dan UMKM. 

"Jadi kita harus tahu untuk siapa gas elpiji 3 Kg ini, kita harus tetap mengutamakan masyarakat kurang mampu. Jadi posisikan diri kita, apakah sudah mampu atau tidak. Kalau merasa tak mampu, yah silakan manfaatkan gas elpiji 3 Kg bersubsidi itu. Tapi kalau mampu, janganlah digunakan," harap Muhammad Yasir Tanjung.(red)

Komentar

Loading...