PDIP Resmi Pecat Bobby Nasution Karena Langgar Kode Etik dan Disiplin Partai

RUBIS.ID, MEDAN - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi memecat Walikota Medan yang juga menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution sebagai kader. Pemecatan tersebut karena Bobby Nasution dinilai tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota partai karena melanggar etik terkait keputusan pencapresan partai.

Hal tersebut tertuang dalam keputusan PDIP Kota Medan dalam surat Nomor 217 /IN/DPC-29.B-26.B/XI/2023 perihal pemberitahuan. Surat tersebut ditandatangani oleh Ketua DPC PDIP Medan Hasyim dan Sekretaris Roby Barus.

Surat tersebut memuat sembilan poin yang mencantumkan terkait aturan pilpres. Surat tersebut juga turut menyinggung Surat DPP PDI Perjuangan Nomor: 5675/IN/DPP/XI/2023, tertanggal 4 November 2023, perihal undangan mengklarifikasi Bobby terkait arah dukungan capres-cawapres.

Adapun hasil klarifikasi itu, Bobby diberikan waktu tiga hari oleh DPP PDI-Perjuangan untuk mengundurkan diri dari keanggotaan partai serta mengembalikan KTA PDI Perjuangan kepada DPC PDI Perjuangan Kota Medan.

"Sampai batas waktu yang diberikan oleh DPP Partai bahwa Sdr. Muhammad Bobby Afif Nasution belum juga menyerahkan surat pengunduran diri dan KTA PDI Perjuangan kepada DPC PDI Perjuangan Kota Medan," demikian tulis surat tersebut.

Atas pertimbangan itu, DPC PDI Perjuangan Kota Medan mencopot Bobby dari keanggotaan partai. Pasalnya, Wali Kota Medan itu telah terbukti melakukan pelanggaran kode etik dan displin partai kategori berat.

"Sehingga Muhammad Bobby Afif Nasution tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota PDI Perjuangan," tegas bunyi surat tersebut.

Diketahui, Bobby telah menyatakan dukungannya kepada Prabowo-Gibran. Bahkan, Bobby hadiri deklarasi Barisan Pengusaha Pejuang di Djakarta Theatre pada Rabu, 8 November 2023. Bobby merupakan ketua umum relawan tersebut.(red)

Sumber: detaksumut.id

Komentar

Loading...