Sendiri ke Tanah Suci, Nadil Bersyukur Dapat Panggilan Haji

RUBIS.ID, MEDAN - Bersyukur. Hal tersebut yang selalu dikatakan Sahrinani Nadil (75), Jemaah Calon Haji asal Tebing Tinggi yang tergabung dalam Kloter 5.

Matanya berbinar-binar, senyumnya jelas menandakan kebahagiaan setelah 12 tahun menanti panggilan haji.

Meski memiliki keterbatasan, semangatnya terus berkobar. Walau berangkat ke tanah suci sendirian, ia yakin Allah akan meridhoi
keberangkatannya.

“Saya pergi sendiri. Mendaftar juga sendiri karena suami sudah wafat di tahun 2010. Dari hasil dana pensiun suami, saya mendaftar tahun 2012 dan menabungnya. Ya sedapat mungkin saya bagi dan niatkan untuk berangkat haji. Alhamdulillah tahun ini Allah memberi kesempatan. Saya bersyukur sekali,” ucapnya.

Ia juga mengatakan bahwa usia senja tak menjadi halangan untuk melihat Ka’bah. Ia yakin walau ditemani kursi roda, langkahnya harus bisa menunaikan keseluruhan ibadah haji.

“Saya sebenarnya ingin bersama suami. Nanti di Ka’bah saya ingin mendoakan suami saya yang sudah wafat. Semoga kelak bisa bertemu kembali,” ucap nenek yang punya 3 orang cucu tersebut.

Ditanya bagaimana kesannya selama di Asrama Haji Medan, ia senang banyak petugas yang peduli dan menemaninya sampai pemberangkatan menuju bandara. Ia juga senang bertemu teman-teman baru.

“Terima kasih atas pelayanannya. Saya mengucapkan terima kasih. Saya doakan nanti di sana semuanya,” kata Nadil.

Nenek Sahriani Nadil berangkat bersama 353 jemaah lainnya dan mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara H. Ahmad Qosbi, S.Ag, MM, Walikota Pematangsiantar Susanti Dewayani, dan PJ. Sekda Tebing Tinggi Kamlan Mursyid melepas keberangkatan Kloter 5.(IL)

Komentar

Loading...