Anggota Polantas Polres Nisel Dengan Korban Jatuh Akibat Ditilang Berujung Damai

RUBIS.ID, NIAS SELATAN - Setelah melakukan pertemuan antara Pihak Polres Nias Selatan dengan sejumlah mahasiswa pendemo dan Kristovorus Giawa (korban) akibat dugaan penilangan sehingga jatuh di jalan dan alami luka di sekujur tubuh hingga patah gigi berujung damai. Selasa, (9/7/2024)

Pertemuan antara para mahasiswa pendemo bersama dengan Polres Nisel dipimpin langsung oleh Wakapolres Kompol Arius Zega, dan turut hadir Kasatlantas AKP Agus Entimasyah, Kasat Intelkam AKP Tombor Marbun, anggota Polantas Polres Nisel, dan para mahasiswa.

Kapolres Nias Selatan melalui Wakapolres, Kompol Arius Zega saat diwawancarai sejumlah wartawan, mengatakan bahwa sepakat berdamai.

"Masalah ini sebenarnya kalau kita cari titik lemahnya, sama-sama ada kelemahan baik itu korban maupun juga anggota kami sehingga sepakat untuk berdamai", kata

Lebih lanjut, Kompol Arius Zega menuturkan bahwa tentu nanti kita akan melakukan evaluasi dalam hal melakukan penindakan dilapangan supaya standar operasional (SOP) lebih kehumanis sehingga masyarakat Kabupaten Nias Selatan tidak merasa ketakutan dengan kehadiran polisi lalu lintas.

"Kami mengajak warga masyarakat Kabupaten Nias Selatan agar patuh aturan berlalu lintas, demikian juga kepada para mahasiswa/siswi", harapnya.

Sementara Sekretaris cabang GMKI Teluk Dalam, mewakili mahasiswa, Mikael J. Halawa membenarkan adanya perdamaian antara pihak korban dengan anggota polantas Polres Nias selatan.

"Anggota Polantas Polres Nias Selatan siap menanggung biaya berobat si korban hingga sembuh, dan juga akan ditindak yang bersangkutan sesuai aturan yang berlaku", ujar Halawa.

Harapan kami adalah dengan tidak lama lagi Kasatlantas Polres Nias Selatan akan purnawirawan, dan kepada Kasatlantas yang baru agar menertibkan anggotanya dalam melakukan penilangan yang sebenarnya sesuai aturan, dan jangan lagi ada tilang kejar-kejaran. (Ikhtiar Wau)

Komentar

Loading...