Sangat Naif STY Sarankan Timnas Indonesia Tak Puasa Jelang Laga FIFA Match
RUBIS.ID, MEDAN - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong (STY) mengeluarkan kalimat kontroversi jelang laga FIFA Match Day lawan Burundi. Pada kesempatan itu STY menginginkan Timnas Indonesia tak berpuasa. Tak pelak imbauan STY itu dibanjiri komentar netizen. Apalagi di sejumlah negara saat ini memberi luang bagi pemainnya yang berpuasa.
Seperti di Liga Inggris saja, dalam peraturan baru tertera pemain muslim diberikan jeda waktu untuk berbuka puasa. Bahkan, pelatih Timnas Burundi yang notabene non muslim tetap mengizinkan pemainnya menjalankan ibadah puasa kontra Timnas Garuda Nusantara yang digelar pada pekan ini.
"Saya pribadi kecewa dengan sikap STY yang terkesan tidak bertoleransi terhadap pemain Timnas Indonesia yang berpuasa," singkat Pemerhati Olahraga Sumut, Indra Efendi Rangkuti kepada MEDANSPORT.ID, kemarin.
Kata Indra Efendi Rangkuti yang juga bertugas di Staf Tax Centre USU ini, bahwa hingga kini tidak ada bukti empiris dan ilmiah jika seorang puasa di bulan Ramadhan, maka aktivitas tubuhnya bisa tak maksimal ketika bertanding (olahraga-red).
"Artinya, mereka (pemain) tetap tampil prima walau puasa. Bukti bahwa puasa bukan penghalang aktivitas," tegas pria bertubuh gempal ini.
Indra Efendi Rangkuti pun menyebut kalimat STY begitu naif. Pasalnya, kata dia, banyak dari pemain Timnas Indonesia itu beragama Islam. Sehingga STY dinilai tidak layak mengeluarkan kalimat 'larangan' berpuasa bagi skuadnya.
"Puasa adalah ibadah yang menyehatkan dan di Eropa sekali pun banyak pesepakbola yang tetap tampil prima dan menawan walau menjalankan puasa?" sindirnya lagi.
Nah, lanjutnya, ada kisah menarik yang sangat diingat olehnya. Sebab waktu itu diliput oleh Tabloid Bola dan ANTV yang menyiarkan langsung Piala Afrika 96.
Legenda Timnas Belanda Ruud Krol waktu itu melatih Mesir dan Piala Afrika berlangsung di Afsel pada saat Ramadhan. Ruud Krol sengaja ikut berpuasa dengan tujuan untuk mengetahui metode latihan yang tepat bagi anak asuhnya.
"Dan dia (Ruud Krol) tidak melarang anak asuhnya berpuasa walau bertarung di Piala Afrika. Ketika diwawancarai oleh ANTV waktu itu Krol menjawab bahwa puasa adalah ibadah bagi para pemain saya. Oleh karena itu saya yang harus mencari solusi agar puasa mereka bisa tetap berjalan dan permainan mereka tidak terganggu. Maka itu saya ikut puasa agar tahu metode latihan yang tepat untuk menjaga fisik mereka tetap prima," ujar Ruud Krol seperti ditirukan Indra Efendi Rangkuti.
Lain halnya pelatih Leicester City, Brendan Rodgers kagum dengan penampilan bek Wesley Fofana saat bersua Manchester United musim lalu. Leicester City berhasil menahan imbang MU 1-1 dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-31, Sabtu (2/4/2022).
Rodgers melempar pujian untuk Fofana lantaran pemain muda tersebut bermain prima selama 90 menit pertandingan padahal tengah menjalani puasa.
“Dia (Fofana) baru menjalani Ramadhan (puasa). Dia belum makan atau minum apa pun,” ujar Brendan Rodgers.
Sekali lagi, kata Indra Efendi Rangkuti, hendaknya STY lebih cermat berpikir dan mengeluarkan kalimat yang kontroversi di negeri yang didominasi muslim ini.
"Saya harap ini jadi bahan pelajaran bagi seluruh pelatih, tak cuma di Indonesia tapi juga seantero dunia. Karena puasa bukanlah penghalang untuk menjalankan aktivitas. Apalagi bagi umat muslim berpuasa di bulan Ramadhan merupakan suatu kewajiban," akhirinya. (*)
Komentar